Dirut PT LIB soal Omah PSS Dibakar OTK: Pengecut dan Perusuh
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyesalkan adanya percobaan pembakaran kantor manajemen PSS Sleman atau disebut Omah PSS oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (28/11) sore.
“Sejujurnya saya menyesalkan, kalau itu kejadian seperti itu. Tadi saya lihat di Instagram,” kata Akhmad ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11).
Akhmad meyakini perilaku demikian sangat tak mencerminkan sikap seorang suporter klub bola. Dia pun mengecam tindakan macam ini.
“Kalau boleh saya kecam, itu kelakuan yang sangat-sangat pengecut dan tidak pantas dilakukan oleh suporter. Saya kira itu bukan suporter, itu perusuh, itu kejahatan. Jadi harus dihukum, tangkap,” tegas Hadian Lukita.
“Dan itu jangan dilakukan oleh siapa pun kalau anda benar-benar mencintai sepak bola Indonesia,” ucap Hadian Lukita menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Omah PSS yang berlokasi di Sariharjo, Ngaglik, Sleman, jadi sasaran percobaan pembakaran oleh OTK, Minggu (28/11) sore.
Peristiwa yang terekam kamera pengawas CCTV dan kemudian viral di media sosial ini dibenarkan oleh Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono.
“Iya, ada (peristiwa) itu,” kata Wachyu saat dihubungi, Minggu (28/11) malam.
Wachyu berujar, peristiwa ini terjadi pada Minggu sore di tengah berlangsungnya laga lanjutan Liga 1 2021 yang mempertemukan Persita Tangerang versus PSS di Stadion Manahan, Kota Solo.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo ini PSS kalah 0-1 dari Persita.
“Masih olah TKP, tapi intinya percobaan lah. Karena apinya tidak membesar, mati sendiri,” sebut Mantan Kapolres Bantul ini.
|
Wachyu mengklaim nihil korban dalam kejadian ini. Kerugian hanya sebatas bekas terbakar pada properti di Omah PSS.
“Kami selidiki pelakunya,” pungkasnya.
(kum/rhr)