Poirier Persilakan McGregor Terus Bermulut Besar di UFC
Dustin Poirier tak peduli dengan segala komentar Conor McGregor terkait pertarungan melawan dirinya di UFC Juli lalu.
McGregor terus menyatakan laga lawan Poirier sebagai urusan yang belum selesai. McGregor selalu menganggap bahwa patah kaki yang ia alami adalah kecelakaan di tengah pertarungan dan tak seharusnya ia dianggap kalah dalam duel ketiga lawan Poirier tersebut.
“Hal itu sudah ada di masa lalu. Saya bahkan sudah tak berpikir soal hal itu. Namun McGregor terus banyak berkata soal hal itu. Teruslah berbicara,” ucap Poirier menyindir McGregor, dikutip dari MMA Junkie.
Alih-alih menanggapi segala komentar McGregor, Poirier memang punya tugas berat. Ia bakal berhadapan dengan Charles Oliveira dalam duel perebutan gelar kelas ringan UFC pada 11 Desember mendatang.
Poirier sejatinya punya kesempatan lebih awal untuk mendapatkan duel perebutan gelar namun ia memilih rematch lawan McGregor pada pertengahan tahun ini. Hal tersebut membuat gelar lowong diperebutkan oleh Oliveira melawan Michael Chandler.
Sabuk juara UFC adalah sebuah gelar yang dinantikan oleh Poirier. Sebelumnya, ia kalah submission dari Khabib Nurmagomedov dalam duel di 2019.
Poirier sedikit membocorkan langkah yang ia pikirkan terkair kariernya di UFC.
“Saya tidak akan pensiun. Saya berusia 32 dan merasa baik. Saya mungkin saja naik ke kelas welter.”
|
“Sejujurnya, ambisi saya bukanlah menjadi petarung dengan torehan mempertahankan gelar terbanyak. Namun saya belum tahu pasti sampai 11 Desember dan saya memenangkan pertandingan,” kata Poirier.
(ptr)