PPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, DKI Sumbang Kasus Terbanyak



Jakarta, Indonesia —

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel untuk menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa-Bali yang dimulai sejak 16 November lalu akan berakhir hari ini, Senin (29/11).

Kasus positif virus corona di sejumlah provinsi di Jawa-Bali tercatat naik dan turun dalam dua pekan terakhir.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasional selama periode 16-29 November 2021, DKI Jakarta menyumbang kasus konfirmasi dan kesembuhan Covid-19 tertinggi dibandingkan enam provinsi lainnya.

Sementara Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kematian terbanyak akibat terinfeksi Covid-19. Data tersebut merupakan kumulatif selama kurun waktu 13 hari terakhir.

Pada perkembangan kasus positif Covid-19, DKI menyumbang kasus paling banyak, yakni 1.037. Disusul Jawa Barat dengan 798 kasus, lalu Jawa Tengah dengan 474 kasus positif.

Kemudian Jawa Timur dengan 418 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 390, Banten 127 kasus, dan Bali 94 kasus. Penambahan kasus positif Covid-19 di Bali tercatat paling sedikit dibanding provinsi lainnya.

Pada perkembangan kasus sembuh, paling banyak disumbangkan DKI Jakarta yakni 1.227. Disusul Jawa Barat 94, Jateng 580, Jatim 413, DIY 303, Banten 209, dan Bali hanya 4 kasus sembuh dalam 13 hari terakhir.

Kemudian, pada kasus kematian akibat Covid-19, paling banyak berada di Jateng dengan 36 warga yang meninggal dunia dalam periode 16-29 November.

Kemudian Jatim dengan 22 kasus kematian covid-19, Jabar 14, DKI Jakarta 7, DIY dan Bali masing-masing 5, dan Banten 2 kasus kematian.

Adapun selama 20 bulan lebih pandemi Covid-19 di Indonesia, terhitung sudah ada 4.255.936 kasus positif. Dari jumlah itu, 4.103.914 warga dinyatakan pulih, 8.214 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, 143.808 meninggal dunia.

(khr/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *