32 Negara Tutup Pintu dari Afrika, Abaikan Kritik WHO



Jakarta, Indonesia —

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik negara-negara di dunia yang menutup perbatasan bagi pendatang dari Afrika karena kemunculan Covid-19 varian Omicron.

Direktur WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, menilai penutupan perbatasan dan larangan perjalanan hanya berdampak sedikit mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

“Tapi ini menyengsarakan kehidupan,” ujar Moeti dalam pernyataan yang dikutip Associated Press, Minggu (28/11).

Moeti kemudian berkata, “Jika larangan diterapkan, seharusnya tidak invasif atau mengganggu, dan harus berdasarkan ilmiah, sesuai dengan Regulasi Kesehatan Internasional, yang merupakan bagian dari hukum internasional yang diakui 190 negara.”

Meski begitu, jumlah negara yang menutup perbatasan mereka dari Afrika semakin banyak. Per Selasa (30/11), sedikitnya ada 36 negara yang menutup pintu bagi pendatang dari Afrika.

Berikut daftar negara yang menerapkan kebijakan tersebut.

Angola

Meski berada di kawasan Afrika tengah, Angola turut menerapkan pembatasan perjalan dengan tujuh negara di selatan Afrika sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Ketujuh negara itu antara alin Afrika Selatan, Botswana, Lesoto, Eswatini, Malawi, Mozambik, Namibia, Tanzania, dan Zimbabwe. Penutupan perbatasan akan berlaku hingga 5 Januari 2022.

Arab Saudi

Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan dari negara Afrika selatan. Setiap orang yang memiliki riwayat perjalanan dari kawasan itu dilarang masuk ke negara kerajaan tersebut.

Sementara itu, warga Saudi yang memiliki riwayat perjalanan dari negara Afrika tersebut bisa tetap masuk dengan kewajiban menjalani karantina selama lima hari saat tiba.

Australia

Australia melarang penerbangan dari sembilan negara Afrika selatan pada Sabtu (27/11), memperketat perbatasannya untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 Omicron.

Warga non-Australia yang mengunjungi Afrika Selatan, Zimbabwe dan beberapa negara lain dalam dua minggu terakhir juga akan dilarang masuk Australia, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

Warga negara dan penduduk yang bepergian dari negara-negara yang terdaftar harus dikarantina selama 14 hari. Setiap negara bagian memiliki aturan karantina yang berbeda.

Bahrain

Bahrain menjadi salah satu negara yang ikut melarang masuknya pelancong dari Afrika Selatan pada Jumat (26/11). Selain Afrika Selatan, beberapa negara lain yang dilarang oleh Bahrain ialah Malawi, Mozambik, Angola dan Zambia.

Walaupun demikian, warga negara Bahrain dan orang yang memegang visa Bahrain masih diperbolehkan masuk ke negara ini.

Belanda

Belanda telah melarang penerbangan dari negara Afrika selatan. Setiap orang yang memasuki Belanda dan memiliki riwayat perjalanan dari Afrika harus menjalani karantina di hotel yang telah ditetapkan pemerintah.

Belanda telah menahan dua pendatang yang melanggar aturan karantina tersebut.

Brasil

Brasil juga menyatakan menutup perbatasannya bagi pelancong yang datang dari enam negara selatan Afrika.

Keenam negara itu adalah: Afrika Selatan, Eswatini, Lesotho, Namibia, Botswana, dan Zimbabwe.

Pada Jumat (26/11) waktu setempat, kepala staf Presiden Jair Bolsonaro mengatakan pembatasan ini untuk memerangi Covid-19 varian Omicron atau Botswana yang baru diidentifikasi dari virus corona.

“Brasil akan menutup perbatasan udaranya ke enam negara di Afrika karena varian virus corona baru,” tulis Kepala Staf Ciro Nogueira dalam sebuah unggahan Twitter, seperti dikutip Reuters.

“Kami akan melindungi warga Brasil dalam fase baru pandemi di negara ini. Pemberitahuan resmi akan diterbitkan besok dan akan mulai berlaku pada hari Senin.”

Denmark

Denmark telah melarang seluruh warganya bepergian ke Angola, Malawai, Afrika Selatan, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Zimbabwe, Botswana, dan Namibia. Pemerintah juga menerapkan karantina wajib 10 hari bagi siapa pun yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara tersebut dalam 10 hari terakhir.

Warga asing yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika harus memiliki alasan spesifik dan esensial untuk dapat masuk ke Denmark dan menjalani berbagai protokol kesehatan seperti tes PCR sebelum berangkat hingga karantina.

Filipina

Filipina telah melarang penerbangan dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, dan Mozambik sampai 15 Desember mendatang.

Hong Kong

Ketika China belum menerapkan langkah drastis, Hong Kong telah memperketat pembatasan perjalanan dengan melarang masuk warga asing yang telah berkunjung dari tujuh negara Afrika selama 21 hari terakhir.

Sementara itu, warga Hong Kong yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika juga harus menjalani tujuh hari karantina di fasilitas pemerintah dan 14 hari karantina lanjutan di hotel yang telah ditetapkan.

Indonesia

Indonesia melarang pendatang yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir di Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, dan Nigeria. Setiap WNI yang memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara itu masih boleh masuk dengan syarat menjalani karantina 14 hari saat kedatangan.

Puluhan negara lain tutup pintu dari Afrika dapat dibaca di halaman berikutnya >>>


Inggris hingga Mauritius


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *