DKI Kasus Covid Terbanyak, Jatim Kematian Tertinggi



Jakarta, Indonesia —

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel (levelling) untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa-Bali yang dimulai sejak 2 November lalu, berakhir hari ini, Senin (15/11). Sementara PPKM di luar Jawa-Bali baru akan berakhir pada 22 November mendatang.

Jelang berakhir, tercatat sejumlah provinsi di Jawa-Bali mengalami fluktuasi kasus covid-19. Dihimpun dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasional selama periode 2-14 November 2021, tercatat DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi covid-19 tertinggi dibandingkan enam provinsi lainnya.

Sementara Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan jumlah kematian warga akibat terinfeksi covid-19 terbanyak. Data tersebut merupakan kumulatif selama kurun waktu 13 hari terakhir ini.

Berkaitan dengan perkembangan kasus positif covid-19, DKI menduduki urutan pertama dengan kumulatif kasus sebanyak 1.166. Disusul posisi kedua Jabar dengan 999 kasus, lalu Jateng 654 kasus warga terinfeksi covid-19.

Kemudian Jatim dengan 618 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 463 kasus konfirmasi covid-19, Banten dengan 219 kasus, dan Bali dengan 167 kasus covid-19 yang menjadikannya sebagai provinsi penyumbang kasus covid-19 paling rendah di wilayah Jawa-Bali.

Selanjutnya, pada perkembangan kasus warga yang meninggal akibat terpapar covid-19, Jatim menduduki posisi teratas dengan 47 warga yang meninggal dalam periode 2-14 November. Kemudian Jateng dengan 40 kasus kematian covid-19, Jabar 21 kasus, Bali 12 kasus, DIY 10 kasus, DKI Jakarta 6 kasus, dan Banten nol kasus kematian covid-19.

Adapun selama 20 bulan lebih pandemi covid-19 menjangkiti Tanah Air, terhitung 4.250.855 warga Indonesia terinfeksi covid-19. Dari jumlah itu, 4.098.178 warga sudah dinyatakan pulih, 9.018 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, sementara secara keseluruhan sebanyak 143.659 warga meninggal dunia.

(kha/ugo)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *