Saya Takut Ada yang Tertukar



Jakarta, Indonesia —

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi baru pertama kali menghadiri prosesi nikah massal syar’i di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Tanjungmorawa. Saat itu, Edy heran ada beberapa pengantin yang kesulitan mengenali pasangannya.

“Semua pakai masker, pakaiannya juga sama semua, saya takut nanti malah ada yang tertukar pasangan,” kata Edy Rahmayadi saat menghadiri nikah massal syar’i yang diselenggarakan Ponpes Hidayatullah Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (13/11).

Kegiatan nikah massal syar’i ini diikuti oleh 11 pasangan. Tenaga pengajar dari semua cabang Ponpes Hidayatullah yang sudah dewasa dan berkomitmen menikah mengikuti kegiatan nikah massal syar’i tersebut atau lebih dikenal dengan nama Menikah Mubarak.

“Menikah dengan anjuran Nabi, Insya Allah, berkah, menjadi rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah. Namun, bukan hanya sesuai syariat tetapi juga sah secara hukum di negara kita,” tambah Edy.

Menikah Mubarak ini diikuti oleh mempelai pria yang berasal dari cabang Ponpes Hidayatullah seperti Jakarta, Batam, Riau dan lainnya. Sedangkan mempelai wanita berasal dari Sumut. Rata-rata mereka berusia 25-24 tahun dan merupakan da’i dan guru Alquran di Ponpes Hidayatullah.

Salah satu peserta Nikah Mubarak, Hidayatullah Arifin Ramadhanil mengatakan setelah ini mereka akan bertugas untuk dakwah ke berbagai daerah. Arifin yang menikah dengan Siti Maryam Cibro mengaku bahagia.

“Ya tentu bahagia, kita sudah mengamalkan ibadah yang mulia dan suci,” pungkas Arifin.

(fnr/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *