Kominfo Pastikan Suntik Mati TV Analog Sesuai Jadwal, Mulai April 2022
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan penghentian frekuensi siaran TV Analog (ASO) tetap sesuai jadwal, yakni terbagi dalam tiga tahap.
Migrasi TV analog ke siaran TV digital akan dilakukan mulai tahap I pada 30 April 2022, tahap 2 pada 31 Agustus 2022, dan tahap 3 pada 2 November 2022.
Untuk tahap pertama ASO akan dimulai pada 30 April 2022 di 56 wilayah, seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Papua. Kemudian dilanjutkan ASO tahap kedua mulai 25 Agustus 2022 dan tahap terakhir pada 2 November 2022.
Keputusan itu juga sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.
“Tidak ada perubahan [terkait penghentian TV Analog tetap sesuai jadwal, paling lambat 2 November 2022],” kata Henri Subiakto, Staff Ahli Bidang Hukum Menteri Kominfo dalam Webinar “Siaran TV Digital; Dorong Kemajuan Bangsa”, Rabu (1/12).
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi melalui putusan nomor 91/PPU-XVIII/2020 menyatakan UU nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat jika tidak dilakukan perbaikan dalam waktu dua tahun.
Henri menyebut para pemangku kepentingan tidak ada yang keberatan untuk aturan yang berkaitan dengan masalah penyiaran.
Pemerintah dalam hal ini Kominfo berkomitmen untuk merevisi regulasi tersebut sekaligus menjalankan program-progrma yang sudah memiliki dasar hukum.
“Keputusan MK tidak ada pengaruhnya terhadap persoalan digitalisasi televisi,” tegas Henri.
“Oleh Mahkamah Konstitusi diminta untuk direvisi supaya dua tahun yang akan datang tidak menjadi undang-undang yang inkonstitusional,” imbuhnya.
Menurut jadwal, Kominfo secara bertahap akan menghentikan siaran televisi analog di Indonesia mulai 2021. Jadwal ini sebenarnya mundur setahun dari rencana semula yakni pada pertengahan tahun ini akibat pandemi Covid-19.
|
|
(TTF/mik)
