Penjelasan Pelatih Portugal Soal Ronaldo Frustrasi
Pelatih Portugal, Fernando Santos, menjelaskan gestur Cristiano Ronaldo yang mempertontonkan ketidakpuasan ketika hendak bersalaman dengan dirinya usai laga melawan Serbia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kekecewaan Ronaldo setelah Portugal kalah dari Serbia di Stadion Da Luz, Lisbon, Senin (15/11) dini hari, tampak jelas terlihat.
Setelah wasit meniup peluit hingga masih berada di lapangan, Ronaldo terlihat kesal dan sedih. Bahkan pemain Manchester United itu juga tampak tak senang ketika hendak berjabat tangan dengan Santos.
Dalam konferensi pers, Santos menjelaskan Ronaldo kesal karena kejadian pada pertemuan dengan Serbia di kandang lawan.
“Dia mengatakan di Serbia dia telah mencetak gol di menit akhir tetapi tidak disahkan. Itu yang dia katakan. Ledakan itu normal, dia frustrasi,” terang Santos dikutip dari Diario de Noticias.
Pada pertemuan dengan Serbia 27 Maret 2021, Portugal bermain imbang 2-2.
Kekalahan dari Serbia membuat Portugal gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022. Timnas pemilik gelar juara Eropa 2016 itu harus mengikuti fase playoff guna memastikan tiket ke Qatar tahun depan.
Santos tetap optimistis Portugal akan meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 meski harus menempuh jalur lebih jauh.
|
“Kami harus meminta maaf. Orang-orang bersedih, para pemain sedih. Tim saya akan berada di Qatar, itu pasti. Saya belum pernah ke babak playoff, tidak biasa memang,” kata Santos.
“Kami mengalami kesulitan [saat melawan Serbia]. Benar kami tidak bisa menyatu. Bernardo [Silva] ingin mendapatkan bola, semua pemain mau. Kami bermain dengan takut dan cemas. Kami tahu telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan. Tetapi kami akan berada di Qatar,” imbuhnya.
(nva)