4 Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Teratai Hari Ini



Bandung, Indonesia —

Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta dan The Regional Specialized Meteorological Center (RSMC) Tokyo mendeteksiĀ siklon tropis Teratai di wilayah Indonesia.

Sistem yang aktif tersebut terpantau sejak Selasa (2/12) pada pukul 01.00 WIB.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, siklon tropis Teratai berada pada posisi 9.9LS, 101.8BT atau sekitar 640 Km sebelah barat daya Tanjung Karang.

“Arah geraknya ke selatan barat daya dengan kecepatan 8 km/jam bergerak menjauhi wilayah Indonesia,” ujar Rahayu melalui keterangan tertulis, Selasa (2/12).

Adapun bibit tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 30 knots atau 55 km/jam.

Selain itu, diprediksi hingga 24 jam ke depan atau pada Jumat (3/12) pukul 01.00 WIB, siklon tropis Teratai berada di posisi 9.6LS, 100.4BT. Atau sekitar 720 km sebelah barat daya Tanjung Karang dengan arah gerak ke barat barat laut, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Menurut Rahayu, dalam siklon tropis Teratai terhadap cuaca di Jawa Barat adalah peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Dampak terhadap cuaca Jawa Barat yaitu potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang,” ujarnya.

Siklon tropis Teratai merupakan siklon yang berkembang dari bibit siklon 92S, mulai teridentifikasi sejak tanggal 30 November 2021 di sekitar Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan pergerakan ke arah tenggara-selatan.

Selain potensi hujan, dalam periode 24 jam ke depan, keberadaan siklon tropis Teratai ini dapat berdampak secara tidak langsung pada tinggi gelombang.

BMKG memprediksi tinggi gelombang 2,5-4,0 meter akan terjadi pada perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat.

Selain Jawa Barat, dari unggahan BMKG di Instagram, dampak berupa hujan sedang hingga lebat juga diprediksi terjadi di Bengkulu, Lampung, dan Banten.

Sementara itu, gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter diprediksi hantam Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Selat Sunda bagian selatan dan barat, Perairan selatan Banten, serta Samudera Hindia bagian Jawa Barat hingga Banten.

(hyg/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *