Gagal di Patung Kuda dan Sentul, Reuni 212 Lanjut di Masjid Bekasi
Ketua Panitia Penyelenggara Reuni 212, Eka Jaya mengatakan acara dilanjutkan di Masjid Nurul Islam, Rawabogo, Bekasi, Jawa Barat. Ada agenda zikir dan munajat bersama 50 ulama dan tokoh nasional.
Lokasi dipindah ke Bekasi lantaran pengelola Masjid Azzikra, Sentul keberatan jika dipakai untuk acara Reuni 212.
“Akan tetap berjalan tapi di geser ke Bekasi,” kata Eka saat dihubungi Indonesia.com melalui aplikasi Whatsapp, Kamis (2/12).
“Masjid Rawabogo, Masjid Jami Nurul Islam,” kata Eka.
Nantinya, acara pengajian di Bekasi akan disiarkan secara virtual. Masyarakat bisa mengikuti tanpa harus datang ke lokasi acara.
Sebelumnya, Pengurus Yayasan Azzikra menolak Masjid Azzikra dijadikan lokasi pusat penyelenggaraan Reuni 212. Alasan pengurus menolak permintaan Panitia Reuni 212 karena keluarga Almarhum Arifin Ilham masih berduka atas meninggalnya Ameer Azzikra.
Massa Reuni 212 juga sempat menggelar aksi di Jakarta Pusat. Mereka terpencar di berbagai titik akibat penyekatan yang dilakukan aparat kepolisian.
Polisi menutup jalan sekeliling Monas dan Istana Kepresidenan untuk mencegah massa reuni berkumpul di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa dalam jumlah besar sempat berkumpul di Jalan Wachid Hasyim arah Tanah Abang. Di sana mereka menyampaikan orasi dan tuntutan menggunakan pengeras suara.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, yakni menolak isu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan meminta agar pejabat negara berbisnis PCR diusut tuntas.
Setelah itu, massa membubarkan diri. Aparat kepolisian mengawal mereka hingga lalu lintas kembali lancar.
(iam/bmw)
