Wagub DKI Sebut Sumur Resapan yang Ambles Hanya Penutup Sementara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan tutup sumur resapan yang ambles di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, merupakan tutup sementara.
“Perlu diketahui bahwa penutup sumur resapan yang ambles di Karang Tengah itu baru penutup sementara karena masih dalam proses pengerjaan,” kata Riza dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/12).
Ia mengatakan perbaikan tutup sumur resapan yang rusak itu masih merupakan tanggung jawab penyedia jasa pelaksana.
Pihaknya, kata dia, berterima kasih atas kontrol dan laporan dari masyarakat terkait program di Jakarta.
“Setiap perbaikan yang perlu dilakukan telah diinstruksikan kepada penyedia jasa untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan hingga saat ini, total ada 19.042 sumur resapan yang terpasang. Ia mengatakan pihaknya terus menambah pembuatan sumur resapan sebagai upaya penanganan banjir di Ibu Kota.
“Ini terus bertambah jumlahnya karena diharapkan target akhir 26.932 titik atau 53.050 m3. Ini yang tipe Buis Beton,” kata Riza.
Tutup sumur resapan yang berada di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sebelummya dilaporkan ambles.
“Ambles ya. Saya lihat di TV juga. Saya belum cek itu. Tapi memang lokasi tersebut sudah dicek sama pak Wagub, memang sih lokasi tersebut karena pekerjaan, harus ditutup dulu selama pengerjaan biar kering. Cuma kan kadang kendaraan main lindas,” kata Djaharudin saat dihubungi Indonesia.com, Selasa (30/11).
Ia mengatakan telah memanggil lurah setempat terkait amblesnya tutup sumur resapan. Dari laporan lurah, kata dia, ada sejumlah titik yang dilaporkan ambles.
Menurutnya, pengerjaan sumur resapan di daerah itu baru dilakukan selama sebulan terakhir. Pengerjaan, kata dia, dilakukan oleh vendor yang berbeda.
(yoa/pmg)