Ramai Terdampak Kebakaran Gedung Cyber I, Shopee hingga Ajaib
Sejumlah perusahaan teknologi terkena dampak kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 di wilayah Kuningan Barat, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12).
Gedung Cyber 1 dilaporkan memiliki data center yang digunakan oleh sejumlah perusahaan teknologi, di antaranya Shopee dan Ajaib.
Shopee sendiri mengonfirmasi adanya gangguan pada platformnya. Namun, saat ini gangguan tersebut sudah berhasil ditangani dan layanannya sudah normal kembali.
“Dikarenakan kebakaran di Gedung Cyber, beberapa layanan Shopee dan juga layanan mitra kami mengalami gangguan,” kata Head of Public Affairs, Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira dalam pernyataan resmi, Kamis (2/12)
“Namun, para pengguna dan mitra tidak perlu khawatir, transaksi yang telah dilakukan pelanggan dan mitra akan dapat segera dilakukan kembali. Semua data dan akun juga dalam kondisi yang aman,” tambahnya.
Sementara itu Ajaib dalam akun Twitternya menyebut bahwa akan terjadi gangguan saat bertransaksi di platformnya, sebagai dampak dari kebakaran Gedung Cyber 1.
“Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” tulis akun resmi Ajaib Investasi.
Selain kedua perusahaan tersebut, sejumlah penyedia layanan lain juga terkena dampak dari kebakaran yang terjadi pada data center di Gedung Cyber 1, di antaranya XXI pada aplikasi pemesanan tiket online M-Tix, Samsat Digital (SIGNAL), dan Youtap.
M-Tix dan SIGNAL menginformasikan gangguan yang terjadi dalam platformnya dalam akun Twitter resminya masing-masing.
Dikarenakan gangguan ini, pihak M-Tix menyarankan pengguna yang ingin menonton di XXI untuk membeli tiket melalui loket pembelian offline di bioskop.
Sedangkan SIGNAL dalam cuitannya menyatakan bahwa saat ini aplikasinya tidak bisa diakses dan pihaknya tengah berupaya untuk memulihkan hal tersebut.
Aplikasi Youtap menginformasikan gangguan yang terjadi pada aplikasi untuk merchant melalui surel yang dikirimkan kepada konsumennya.
Dalam surel tersebut, Youtap menjelaskan gangguan yang terjadi adalah akibat dari kebakaran Gedung Cyber 1, tempat tersimpannya domain INDOREG yang mereka gunakan.
(lnn/fjr)
