Ada Pasien Omicron Indonesia Sudah Terima Booster Vaksin
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan salah seorang pasien virus corona (Covid-19) varian omicron di Indonesia sudah mendapat suntikan dosis ketiga atau booster vaksin.
“Ada yang sudah dapat booster, yang nakes Wisma Atlet itu kan sudah,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Indonesia.com, Jumat (31/12).
Dari 68 kasus Omicron yang sementara ini terdeteksi, 51 orang di antaranya telah menerima dua dosis vaksin. Ada 6 orang vaksin satu dosis, 7 orang belum divaksin sama sekali, dan 4 orang masih dalam konfirmasi.
Terkait jenis vaksin, Sinovac paling banyak digunakan pasien omicron di Indonesia dengan persentase sebesar 33 persen. Disusul Pfizer 30 persen, AstraZeneca 17 persen, Sinopharm 7 persen, Johnson & Johnson 5 persen, Moderna 3 persen, dan lainya 5 persen.
Nadia mengatakan bahwa pasien omicron di Indonesia umumnya tak mengalami gejala berat. Menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif untuk menangkal covid-19 dan juga varian-varian baru yang muncul.
“Artinya bisa kita sampaikan bahwa vaksin yang diberikan memberikan efek perlindungan pada gejala sakit berat dan kematian,” ujarnya.
Kemenkes juga mengungkapkan bahwa mayoritas pasien varian Omicron di Indonesia adalah kalangan usia 40-49 tahun. Sebagian besar dari total 68 pasien Omicron yang dirawat juga berjenis kelamin laki-laki.
Saat ini, puluhan pasien itu tengah dirawat di sejumlah tempat. Rinciannya, 50 orang di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, 12 orang di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, tiga orang di C’One Hotel Cempaka Putih, dan tiga orang isolasi mandiri di rumah.
(khr/bmw)