Adidas Wayang Kulit Malaysia Tak Dijual di Indonesia


Jakarta, Indonesia —

Adidas menuai kecaman setelah merilis produk bertema wayang kulit dan disebut sebagai warisan budaya Malaysia.

Produk itu merupakan bagian dalam koleksi City Pack yang terinspirasi dari sejumlah negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Kendati demikian, sepatu seri Malaysia yang menampilkan gambar wayang kulit tidak dirilis atau dijual di Indonesia.

Hal itu diketahui berdasarkan penelusuran Indonesia.com, di mana dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (13/11) lalu, koleksi UltraBOOST DNA CITY PACK yang hadir di Indonesia diungkapkan hanya seri Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Selain itu, berdasarkan pantauan di situs web penjualan Adidas Indonesia, yang tercantum hanya keempat seri tersebut, dan tidak ada seri Malaysia di dalamnya.




AdidasKoleksi UltraBOOST DNA CITY PACK seri Malaysia tak dirilis di Indonesia. (Tangkapan layar web adidas.co.id)

Produk ini sebelumnya diumumkan melalui akun Instagram resmi Adidas Singapura pada Rabu (10/11) lalu dan dirilis ke publik satu hari setelahnya.

Namun, kecaman terkait penyebutan wayang kulit sebagai warisan budaya Malaysia baru menyeruak baru-baru ini.

“Merayakan warisan budaya Malaysia lewat mata @JAEMYC dalam #UltraBOOST DNA City Pack berikutnya,” tulis Adidas dalam unggahan tersebut.

“Desainnya berbicara tentang penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan “lama-bertemu-baru” pada DNA UltraBOOST,” lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Sebagaimana dilansir dari laman UNESCO, pertunjukan wayang kulit memang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Pulau Jawa, Indonesia sejak 2003.

Unggahan tersebut pun lantas memicu amarah netizen seraya menjelaskan bahwa Wayang Kulit merupakan warisan budaya asal Indonesia, bukan Malaysia.

“Tidak lagi menaruh hormat pada Adidas,” tulis seorang Indonesia.

“Wayang berasal dari Jawa, Indonesia. Bukan Malaysia,” tulis lainnya.

“Malaysia beranggapan, banyaknya perantau yang sudah menetap dan mempertunjukan wayang kulit di Malaysia menjadikan wayang kulit sebagai kebudayaan mereka. Klaim Malaysia pun terbantahkan sejak 27 November 2003, di mana Badan PBB UNESCO mengakui bahwa wayang kulit sebagai warisan budaya asli Indonesia,” tambah lainnya menjelaskan.

Sementara dalam unggahan lain, Adidas mengungkap koleksi City Pack yang terinspirasi dari Indonesia diangkat dari keragaman dan warna dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia.

“Dengan berbagai bentuk yang mewakili berbagai kepribadian yang akan ditemui di jalanan, dan warna berbeda yang mencerminkan elemen negara pada DNA UltraBOOST,” tulis Adidas

Hingga berita ini diturunkan, Indonesia.com masih berusaha menghubungi pihak Adidas untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.

(agn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *