Agus Jabo, dari Aktivis Reformasi Kini Jadi Wamensos Prabowo




Jakarta, Indonesia

Mantan aktivis gerakan reformasi 1998, Agus Jabo Priyono diangkat sebagai Wakil Menteri Sosial oleh Presiden Prabowo Subianto.

Jabo akan mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk periode 2024-2029.

Jabo merupakan Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), salah satu partai pendukung pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiprah Agus di dunia politik diawali sebagai kader Pelajar Islam Indonesia (PII) saat masih SMA, yang terus berlanjut hingga dirinya menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.

Di kalangan pergerakan mahasiswa, Jabo dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi dan mantan aktivis 1998 yang memperjuangkan perubahan politik di Indonesia.

Jabo ikut terlibat mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada April 1996. Sebelum menjadi partai, PRD awalnya adalah organisasi massa Persatuan Rakyat Demokratik.

Organisasi itu menjadi wadah bagi mahasiswa dan aktivis dari berbagai kelompok masyarakat prodemokrasi.

Setelah menjadi partai, PRD ikut dalam Pemilu 1999, pemilu demokratis pertama setelah kejatuhan rezim Orde Baru. Namun, PRD tak berhasil lolos ke DPR.

PRD tidak lagi berpartisipasi dalam pemilu hingga 2024.

Pada 1 Juni 2021, Jabo bersama sejumlah mantan aktivis 1998 mendeklarasikan berdirinya partai baru, yaitu Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Partai ini dihuni oleh berbagai kalangan, mulai dari eksponen aktivis, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), tokoh Islam, hingga kaum muda.

Di bawah kepemimpinan Jabo, Partai Prima berencana ikut serta dalam kontestasi Pemilu 2024. Namun, dirinya sempat berseteru dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Partai Prima dinyatakan tidak memenuhi syarat di 22 provinsi oleh KPU. Prima menilai KPU kurang teliti dalam melakukan verifikasi tersebut, sehingga Jabo menggugat KPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

PN Jakarta Pusat memenangkan tuntutan Partai Prima dan menjatuhi sanksi kepada KPU untuk menunda pemilu, meskipun putusan ini memicu perdebatan di kalangan publik dan penyelenggara pemilu.

Jabo memiliki hubungan panjang Presiden Prabowo Subianto. Dalam sebuah acara relawan ketika masa kampanye Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1), Prabowo sempat mengakui bahwa dirinya pernah mengejar-ngejar Jabo saat era reformasi karena perintah tertentu.

“Agus Jabo Ketum Prima, maaf Pak Agus dulu saya kejar-kejar Anda dulu, atas perintah. Bandel sih,” kata Prabowo di hadapan para relawannya.

(arn/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *