Ahli Ulas Viral Orangutan Turun ke Jalan Hampir Tertabrak



Jakarta, Indonesia —

Peneliti Zoologi Pusat Riset Biologi BRIN Taufiq Purna Nugraha menjelaskan perilaku orangutan menyeberang jalan kemungkinan besar untuk berpindah ke habitat yang ada di seberang habitatnya.

“Kemungkinan dia menyeberang untuk ke habitat di seberangnya ya. Karena orangutan arboreal berpindah dari pohon ke pohon” kata Taufiq kepada indonesia.com melalui pesan teks, Jumat (19/11).

“Saat terjadi fragmentasi habitat jalurnya terpotong (asumsi saya oleh jalan) dia mungkin terpaksa turun dan menyeberang lewat jalan,” lanjutnya.

Sebelumnya viral beredar di media sosial video seekor orangutan berdiri di jalan raya besar yang dilalui oleh mobil. Ia menengok ke kanan-kiri dan ragu-ragu berjalan maju. Sebuah mobil putih melaju perlahan dari sisi kirinya dan membuatnya kembali mundur masuk ke hutan.

Video yang viral tersebut beredar dan diunggah oleh akun twitter dan instagram @orangutan_cop.

Taufiq menyebut fragmentasi habitat berarti sebuah habitat menjadi terpecah menjadi habitat yang lebih kecil. Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab, salah satunya adalah perubahan fungsi hutan.

Dilansir dari WWF, orangutan merupakan mamalia arboreal terbesar dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon.

Meski demikian Taufiq menyebut orangutan juga bisa beraktivitas di bawah, selain di pohon.

“Walaupun arboreal orangutan bisa beraktivitas di bawah juga apalagi Kalimantan,” ujar Taufiq.

Populasi orangutan Kalimantan merupakan yang terbesar dibanding dua habitat lain yang berada di Sumatera dan Tapanuli.

Dan orangutan Kalimantan disebut kerap turun dari pohon dan beraktivitas di tanah, sebagaimana yang dipaparkan Taufiq.

Dari dua penjelasan yang disampaikan Taufiq, pergerakan orangutan yang kemungkinan akan menyeberang ke habitat di balik jalan dan soal orangutan yang juga bisa beraktivitas di bawah membuat perilaku tersebut bisa fenomena biasa.

“Kalau secara perilaku sih biasa ya,” pungkas Taufiq.

Momen tersebut menjadi viral usai diunggah kembali oleh sejumlah aktivis perlindungan satwa, salah satunya Melanie Subono.

[Gambas:Instagram]

Ia menyebut bahwa orangutan dalam video kebingungan di mana rumah mereka berada. Ia pun mengajak pengikutnya untuk tidak menyalahkan aksi satwa, termasuk jika dinilai mengganggu manusia.

“Lalu, salah orangutannya nyeberang gini? Secara mereka udah kebingungan mana rumah asli mereka,” tulisnya.

(lnn/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *