Ahmad Dofiri, Wahyu Widada, Fadil Imran




Jakarta, Indonesia

Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut terdapat tiga Perwira Tinggi (Pati) Polri yang berpeluang menjadi Wakapolri.

Posisi Wakapolri kosong usai Komjen Agus Andrianto mengundurkan diri setelah resmi dilantik menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Kalau melihat tradisi-tradisi di Polri sebelumnya, Wakapolri tentunya diisi oleh salah satu Komjen yang berada di struktur Polri,” ujarnya kepada Indonesia.com, Senin (21/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menilai dengan tradisi tersebut maka opsi calon Wakapolri selanjutnya akan semakin terbatas. Apalagi, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto juga turut dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Wamen PAN-RB.

“Bukan hanya Wakapolri tetapi Kalemdiklat Polri juga. Komjen Agus pasti mengajukan pensiun dini sementara Komjen Purwadi masuk usia pensiun awal Oktober ini,” jelasnya.

Bambang menilai bursa Wakapolri hanya mengerucut pada tiga nama yakni Komjen Ahmad Dofiri yang saat ini menjabat sebagai Irwasum Polri, Komjen Wahyu Widada selaku Kabareskrim Polri, dan Komjen Fadil Imran selaku Kabaharkam Polri.

Ia mengatakan dari ketiga nama tersebut hanya Dofiri yang masuk dalam kategori senior. Dofiri tercatat sebagai peraih Adhi Makayasa Akpol 1989 dan merupakan teman satu angkatan Agus Andrianto.

Bambang menyebut kiprah Dofiri di Korps Bhayangkara juga sudah lengkap dan pernah menjabat di berbagai bidang. Mulai dari Kapolda Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Asisten Logistik, Kabaintelkam hingga Irwasum.

“Paling senior dan sudah sangat lengkap melaksanakan tour of duty and area adalah Komjen Ahmad Dhofiri. Sudah pernah menjabat Kapolda beberapa kali, dan menjabat Irwasum saat ini, alumni akpol paling senior saat ini,” ujarnya.

Sementara untuk kandidat lainnya yakni Wahyu Widada dan Fadil Imran, Bambang menyebut keduanya juga tercatat sudah pernah menjabat sebagai Kapolda sebelum menjadi Pejabat Utama Mabes Polri sebagai Kabareskrim dan Kabaharkam Polri.

Di sisi lain, Bambang menyebut keduanya juga memiliki nilai tambah lantaran merupakan teman satu angkatan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merupakan lulusan Akpol tahun 1991.

“Wahyu dan Fadil sama-sama angkatan 1991, teman seangkatan Jenderal Listyo Sigit. Kalau dua nama terakhir yang disetujui Presiden, tentu akan menasbihkan duet alumni 1991 di puncak Polri,” katanya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut bakal segera menunjuk pengganti Komjen Agus Andrianto yang telah mengundurkan diri sebagai Wakapolri.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan nantinya Kapolri akan memilih Perwira Tinggi (Pati) untuk menggantikan posisi Wakapolri yang kini telah kosong.

“Iya betul (dipilih langsung Kapolri). Masih menunggu dulu (dari Kapolri),” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (12/10).

Terpisah, Agus mengatakan dirinya telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Polri setelah diminta Presiden Prabowo Subianto untuk menjai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Sudah (mundur dari Wakapolri). Pengunduran diri atas keinginan pribadi,” jelasnya kepada wartawan.

(tfq/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *