Aktris Sinetron di Pengungsian Semeru Minta Maaf



Jakarta, Indonesia —

Aktris Rebecca Tamara yang terlibat dalam sinetron yang syuting di pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), meminta maaf setelah adegan produksi serial itu viral dan menuai kecaman.

“Assalamualaikum, saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan,” kata Rebecca dalam pernyataannya di media sosial, Rabu (22/12) malam.

“Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud atau pun tujuan,” lanjutnya.

Ia menyebut bakal belajar lebih dalam memahami dan memilah kondisi terkait dengan produksi syuting yang akan ia jalani. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada publik yang memberikan peringatan dan kritik terhadapnya.

“Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru,” tulis Rebecca.

Indonesia.com telah meminta izin kepada Rebecca untuk mengutip pernyataan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Rebecca Tamara terlibat dalam sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang viral di media sosial beberapa waktu terakhir karena diketahui syuting di lokasi pengungsian korban Semeru di Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Dalam sejumlah video yang beredar di dunia maya, tampak Tamara Rebecca tengah syuting di antara tenda berlogo Kementerian Sosial dan di antara tenda posko kemanusiaan.


Kronologi Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *