Alasan Banjir Bandang Terjang Kota Batu saat Belum Puncak Musim Hujan



Jakarta, Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkapkan sejumlah alasan mengapa banjir bandang menerjang Kota Batu padahal curah hujan Malang masih normal dan belum mencapai puncak musim hujan.

Berdasarkan pengamatan satelit cuaca sebelum kejadian banjir oleh BMKG, awan hujan telah terbentuk cukup masif di wilayah Jawa Timur bagian selatan sejak akhir Oktober lalu. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dalam durasi yang tidak cukup lama atau kurang dari 3 jam telah mengguyur Kota Batu dan sekitarnya dalam beberapa hari ke belakang.

Bahkan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya secara umum jumlah curah hujan di Jawa Timur pada November 2021 justru relatif lebih rendah.

“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang terjadi pada bulan November ini masih dalam kategori normal,” kata Idhan Abu Bakar, Weatherman dalam keterangan yang disiarkan dalam channel YouTube BMKG, Jumat (12/11).

Meski demikian, menurut BMKG ketika terjadi banjir bandang, umumnya sebelum kejadian akan didahului dengan hujan lebat di hari sebelumnya. Hujan di hari sebelumnya ini akan membuat tanah lebih basah dan apabila kapasitas tanah dalam menyerap air permukaan sudah mencapai kondisi maksimum atau sudah jenuh. Maka genangan akan muncul di permukaan.

Jika permukaan tanah tersebut miring, maka air akan mengalir bahkan memicu longsor jika kemiringan tanah terlalu curam. Aliran air ini jika terjadi dalam skala besar maka akan disebut aliran banjir.

“Banjir bandang adalah kejadian berikutnya (lanjutan) dari kejadian longsor dengan kecepatan aliran yang sangat tinggi. Yang bahkan dapat mencapai kecepatan hingga 160 kilometer per jam,” kata Idhar.

[Gambas:Video ]

Sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur hingga Kamis (4/11) sore.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, adalah hancurnya bendung alam akibat tingginya debit air dari hulu.

Bendung alam ini terbentuk oleh longsor-longsor kecil dari sisi tebing yang tidak dilindungi vegetasi berakar kuat. Masalah lain yang memperparah dampak banjir bandang adalah banyaknya kebun-kebun semusim di lereng tebing sungai yang berpotensi longsor jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.


Penyebab Banjir Bandang dan Apa yang Harus Dilakukan Warga


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *