Alasan Timnas Indonesia Tak Protes Makanan di Piala AFF


Jakarta, Indonesia —

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku tidak protes ke konfederasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) soal makanan yang didapat pemain Timnas Indonesia selama pagelaran Piala AFF 2021 di Singapura.

Saat baru tiba dari Turki, pemain Timnas Indonesia mendapat makanan dalam kemasan plastik. Makanan dari pihak hotel tempat tim menjalani karantina sambil menunggu hasil PCR ini dirasa kurang pas. Itu diungkapkan asisten pelatih Dzenan Radovic.

Mendapat kabar demikian PSSI langsung menelepon pihak hotel dan panitia AFF. PSSI minta pemain Timnas Indonesia diberikan makanan yang sesuai dengan keinginan pelatih, karena ini menyangkut gizi yang dibutuhkan atlet.

“Kami langsung antisipasi. Kami langsung telepon ke pihak hotel dan panitia. Makanan atlet kan beda. Sekarang ketua umum ngurus makanan daging sama ayam, tapi enggak apa-apa. Mereka anak-anak saya juga, yang penting mereka sehat-sehat semua,” kata Iriawan, Rabu (8/12).

Dengan sikap tanggap soal makanan ini, Iriawan berharap Evan Dimas dan kawan-kawan menampilkan permainan terbaik di Piala AFF 2021. Iriawan berharap Garuda Merah Putih menumpas Kamboja dalam laga perdana pada Kamis (9/12) malam.




Timnas Indonesia VS MyanmarTimnas Indonesia dituntut menang lawan Kamboja di Piala AFF. (www.pssi.org)

“Ini saatnya kita menunjukkan ke publik bahwa sepak bola kita ada, Timnas kita bagus,” kata lelaki yang biasa disapa Iwan Bule itu saat ditemui seusai jumpa pers di Gedung Kemenpora, Senayan pada Rabu (8/12) siang.

Pada kesempatan itu Iriawan membeberkan sempat menelepon Evan Dimas, bersama dengan Menpora Zainudin Amali. Mereka bertanya kepada kapten Timnas Indonesia itu tentang kesiapan melawan Kamboja, juga terkait kendala selama di Singapura.

[Gambas:Video ]

“Barusan saya kontak Evan Dimas, saya tanya bagaimana perkembangan mereka secara umum. Kami lihat Vietnam permainan biasa saja. InsyaAllah besok jadi laga perdana kita untuk menunjukkan bagaimana performa kita,” ucap Iriawan.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, satu kiper yaitu Nadeo Argawinata sudah menyusul ke Singapura. Nadeo menyusul lebih cepat dibanding tiga pemain lainnya karena namanya harus masuk dalam daftar susunan pemain.

Tiga pemain lainnya, yaitu Rizky Dwi Febrianto, Rizki Ridho, dan Ernando Ari Sutaryadi, dijadwalkan terbang ke Singapura pada 12 Desember. Sedangkan keberangkatan Egy Maulana Vikri ke Singapura belum bisa dipastikan.

“Egy sampai saat ini konfirmasinya tanggal 12 [Desember]. Hanya saja di dua pertandingan terakhir dia memasukkan bola terus [gol] di klub, tapi dari komitmen di awal tanggal 12. Harapan kita tidak berubah dari komitmen awal,” ucap Yunus.

(abd/ptr)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *