Andai Muhammad Ali vs Mike Tyson Duel Tinju, Siapa Menang?



Jakarta, Indonesia

Siapa yang akan menang jika Muhammad Ali dan Mike Tyson duel di tinju kelas berat, hingga kini masih menjadi perdebatan.

Keduanya adalah ikon tinju dunia beda era. Muhammad Ali eksis di tinju profesional pada 1960 hingga 1981. Adapun Tyson berkiprah di tinju profesional pada 1985 hingga 2005.

Pada era jayanya, periode 1960-1970, Ali yang bernama asli Cassius Marcellus Clay Jr adalah juara kelas berat tak terbantahkan karena memegang sabuk WBA, WBC, NYSAC, NABF, dan The Ring.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali meraih sabuk WBA, WBC, NYSAC dan The Ring secara bersamaan dari Sonny Liston pada 25 Februari 1964. Adapun sabuk NABF diraih pada 7 Desember 1970 dari Oscar Bonavena.



Sementara Tyson tercatat sebagai juara dunia kelas berat termuda. Ia meraih gelar juara WBC pada 22 November 1986 saat masih 20 tahun. Ia lantas jadi juara tak terbantahkan pada 1988.

Setelah meraih gelar WBC pada 1986, Tyson meraih sabuk WBA pada 7 Maret 1987, kemudian sabuk IBF pada 1 Agustus 1987, dan meraih sabuk The Ring pada 27 Juni 1987.

Selama karier profesionalnya, Ali menjalani 61 pertarungan. Dari jumlah itu Ali menang 56 kali dan kali 5 kali. Rekor kemenangan dengan knock out (KO) adalah 37 kali.

Dari seluruh duel itu, lawan terberat Ali adalah Joe Frazier, Ken Norton, dan Leon Spink. Ali pernah kalah dari ketiga petinju ini, tetapi bisa menang dalam duel kedua dan ketiga.

Sejak awal kemunculannya, Ali sudah tampil dengan gaya yang berbeda: unik dan menarik. Gerakan kakinya cepat dan suka bermain dengan tali ring yang dikenal dengan Shuffle Ali.

Bersambung ke halaman berikutnya…





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *