Angga Sasongko Umumkan Proyek Film Ratu Malaka, Mulai Produksi 2026




Jakarta, Indonesia

Angga Dwimas Sasongko mengumumkan proyek film terbarunya sebagai sutradara berjudul Ratu Malaka. Proyek film bergenre laga itu memadukan dunia kejahatan urban dengan mitos spiritual.

Angga yang juga dikenal sebagai CEO Visinema itu mengumumkan proyek Ratu Malaka di Marché du Film – Festival de Cannes atau Cannes Film Market 2025. Ratu Malaka diumumkan dengan judul internasional Queen Malacca.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Waktunya kembali menyutradarai film yang membakar naluri terdalam saya sebagai storyteller,” ujar Angga Sasongko dalam keterangan resmi, Sabtu (17/5).

“Setelah transformasi Visinema berjalan baik dan Jumbo melampaui targetnya, saya kembali ke kursi penyutradaraan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar: film action dengan jiwa, darah, dan napas lokal yang keras,” sambungnya.




Proyek Ratu Malaka diumumkan bersamaan dengan Cannes Film Market sebagai bagian dari inisiatif memperluas ekosistem produksi dan kolaborasi lintas negara.

Angga saat ini juga tengah menjajaki kerja sama strategis dengan perusahaan film Korea Selatan dan Amerika Serikat. Kerja sama itu bertujuan supaya produksi Ratu Malaka dapat dilakukan dengan skala internasional, serta bisa mendapat distribusi global.

Ratu Malaka akan menjadi proyek crime-action thriller yang memadukan dunia kejahatan dengan mitos dan hal-hal spiritual.

Menurut keterangan resmi, film ini mengisahkan seorang perempuan yang hadir di tengah sindikat kriminal berbahaya. Sindikat itu dijalankan dengan ritual dukun, ramalan kekuasaan, dan hal-hal mistis lain yang dipercaya sebagai takdir.

Dunia kriminal itu berjalan dengan struktur yang kuat, memiliki pengikut setia dan patuh terhadap aturan. Perempuan itu kemudian datang untuk menghancurkan sistem itu hingga ke akarnya.

Proyek Ratu Malaka digadang-gadang tidak hanya mengusung genre laga, tetapi juga menghadirkan elemen visual bernuansa neo-noir. Selain itu, ada pula ketegangan politik di dalam sindikat yang bakal menjadi bagian penting cerita.

Proyek terbaru Visinema itu tengah dalam tahap pengembangan naskah lanjutan dan penyusunan strategi produksi. Studio itu juga segera merilis informasi terkait casting, partner produksi, serta pengumuman bintang yang akan tampil.

Produksi Ratu Malaka diperkirakan akan dimulai pada awal 2026. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai proyeksi jadwal perilisan Ratu Malaka.

Proyek ini merupakan karya terbaru Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara. Ia sebelumnya telah mengerjakan banyak film laga, seperti Wiro Sableng (2018), Ben & Jody (2022), Mencuri Raden Saleh (2022), hingga 13 Bom di Jakarta (2023).

Namun, selain itu, Angga juga menjadi sutradara Filosofi Kopi (2015), Surat dari Praha (2016), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020), hingga Heartbreak Motel (2024).

(frl/dmi)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *