Anggiat Pasaribu Buka Suara soal Mobil Dinas TNI dan Brigjen Zamroni
Perempuan yang cekcok dengan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan, Rindu Anggiat Pasaribu, menegaskan dirinya bukan istri dari mantan Dandim Jakarta Pusat Brigjen M. Zamroni.
Menurutnya, suaminya berada di lokasi saat insiden cekcok dengan Arteria terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Minggu (21/11).
Sebelumnya, kuasa hukum Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, mengungkapkan bahwa Anggiat merupakan istri dari Lettu Bayu dan hubungan Anggiat dan Brigjen Zamroni adalah sepupu.
“Yang pertama Rindu kan sudah jelasin, Rindu sudah tulis sendiri juga, Rindu bukan istri tapi di situ ada suami rindu yang bawa mobil,” kata Rindu kepada wartawan dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Fraksi PDIP DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11).
Dia menerangkan fasilitas mobil dengan nomor polisi milik TNI 75194-03 yang ditumpanginya saat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta digunakan oleh suaminya.
Menurutnya, ia hanya menumpang, bukan menggunakan mobil tersebut secara pribadi.
“Yang kedua, fasilitas itu dipakai sama abang sendiri, karena kan abang di situ. Rindu kan cuma menumpang. Jadi mohon maaf nih bang,” katanya.
Lebih lanjut, Anggiat tak menjawab secara lugas saat dicecar pertanyaan terkait isu yang mengabarkan bahwa dirinya merupakan selingkuhan dari Brigjen Zamroni.
Ia hanya mengatakan, mobil berpelat nomor polisi milik TNI yang ditumpanginya saat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta dibawa oleh suaminya. Menurutnya, jumlah penumpang di dalam mobil tersebut kala itu hanya tiga orang.
“Itu yang bawa mobil kan suami Rindu. Rindu kan perginya bertiga, bang dan ini Rindu jelasin ya bang. Terima kasih bang,” katanya
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan Anggiat merupakan istri Mantan Dandim Jakarta Pusat. Pras, sapaannya, menceritakan awalnya ia dihubungi oleh seseorang bernama Zamroni yang mengaku sebagai mantan Dandim Jakarta Pusat.
“Waktu hari minggu kira-kira jam setengah 7. Saya enggak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba telpon saya. Jadi saya angkat nomor telepon ini. ‘Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat,” ujar Pras menirukan percakapan, Selasa (23/11).
Dari pengakuannya, Pras mengatakan Zamroni saat ini bertugas di BIN. Menurutnya, tujuan Zamroni menghubunginya adalah untuk memediasi perselisihan antara keluarganya dengan Arteria di bandara.
“Mas tolong dong inisiasi saya sama Arteria Dahlan. Itu aja omongannya. Mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya. Saya mau permintaan maaf, damai lah,” ujar Pras menirukan ucapan Zamroni.
Lantaran telah mengenal dekat Arteria, ia mengaku saat itu langsung menghubungi Arteria. Namun menurutnya, Arteria menganggap dirinya menjadi beking.
(mts/DAL)
