Anggota TNI Diduga Terlibat Kasus TKI Ilegal Seorang Tamtama



Jakarta, Indonesia —

Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kemenko Polhukam, Marsda TNI Arif Mustofa mengatakan anggota TNI AU yang diduga terlibat membantu kegiatan tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia, adalah seorang Tamtama.

Arif mengaku mendapatkan informasi itu dari pihak Dispenau.

“Di mana khususnya yang TNI AU, sementara ini adalah seorang tamtama,” kata Arif di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (30/12).

Arif juga mengatakan dalam waktu dekat Kepala (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), Benny Rhamdani akan bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membahas permasalahan itu.

“BP2MI akan bertemu dengan panglima TNI dalam minggu ini akan menyampaikan press conference sesuai dengan tahapan-tahapan yang berlaku,” katanya.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebelumnya menduga oknum TNI AL dan TNI AU terlibat membantu kegiatan tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.

Fakta itu terkuak berdasarkan hasil investigasi tragedi tenggelamnya kapal yang menewaskan sejumlah TKI ilegal di lepas pantai Johor Baru, Malaysia.

“Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU, yang memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal,” ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengutip detikcom, Selasa (29/12).

Benny mengatakan akan melaporkan hasil temuan investigasi tersebut ke pimpinan masing-masing instansi. Selain itu, Benny berencana bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas permasalahan itu.

Sementara Ketua tim investigasi, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Irjen Achmad Kartiko mengungkapkan peran oknum TNI AU dan TNI AL mulai memberangkatkan TKI ilegal ke bandara hingga pelabuhan.

“Ini masih dalam dugaan, prosesnya adalah membantu transportasi mereka dari bandara. Kemudian ke lokasi pelabuhan dan sampai dengan proses keberangkatan. Jadi masih proses pengembangan,” kata Kartiko.

(yoa/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *