Anies Kuliah Umum Nilai Demokrasi di Madiun: Kita Rasa Mulai Hilang




Jakarta, Indonesia

Eks Capres pada Pilpres 2024, Anies Baswedan mengatakan masyarakat Indonesia di luar kekuasaan punya tanggung jawab moral mengawasi dan menegakkan kembali pilar demokrasi.

Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan kuliah umum tentang demokrasi yang bertema “Demokrasi dalam Genggaman Anak Muda Memimpin Perubahan di Era Digital” di Universitas Merdeka (Unmer) Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (13/10).

Dia mengatakan demokrasi dapat berjalan apabila mereka yang memegang kewenangan dalam proses demokrasi harus memiliki komitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini yang kita rasa, mulai hilang. Karenanya, kita masyarakat Indonesia yang ada di luar kekuasaan, mempunyai tanggung jawab moral untuk mengawasinya, termasuk mahasiswa di dalamnya bisa terlibat menegakkan kembali pilarnya,” katanya dalam kuliah umum itu seperti dikutip dari Antara.

Anies yang juga dikenal sebagai eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan di era digital, anak muda yakni mahasiswa memiliki peran penting dalam menegakkan kembali demokrasi di Indonesia.

Menurut dia, demokrasi di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu, sambungnya, ditunjukkan dengan ketiadaan oposisi, menurunnya kebebasan berbicara, dan ‘eksekutifisasi’ lembaga negara lain.

“Dalam perjalanannya, saya menilai demokrasi akan menjadi sangat kuat ketika anak muda terlibat dan ikut berpartisipasi. Jadi, muda, digital, dan demokrasi. Jika ketiganya digabung maka akan sangat dahsyat,” ujar Anies dalam kuliah umum yang diselenggarakan i gedung Bhirawa Anoraga Kampus Unmer Madiun.

Menurut dia, di tangan anak muda, ada demokrasi yang bisa digerakkan. Hal itu karena anak muda memiliki sisi menarik, membawa pembaruan, memiliki perspektif baru dan harapan yang tinggi.

Anies mengatakan ada banyak cara dan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pengawasan proses demokrasi di Indonesia. Beberapa di antaranya mulai dari “bersuara” di skala yang terbuka, menuntut adanya perubahan tentang kebebasan suara yang masih dikekang, dan mengembalikan amanat reformasi 1998.

Di sela memberikan kuliah umum, Anies juga membuka audiens untuk bertanya. Mahasiswa dan civitas akademika Unmer Madiun lalu memanfaatkan kesempatan dengan mengajukan beragam pertanyaan seputar demokrasi kepada Anies yang juga pernah menjadi Mendikbud pada Kabinet Indonesia Maju periode 2014-2019 itu.

Selama kunjungannya di Kota Madiun, Anies Baswedan bersama istri juga mengunjungi sejumlah tempat menarik di wilayah setempat. Di antaranya di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) dan melihat “Car Free Day” (CFD) di Taman Bantaran Lalu Lintas Kota Madiun.

Di kawasan PSC, Anies Baswedan bersama istri melalukan swafoto dengan latar belakang replika Kabah dan Patung Liberty. Sedangkan di CFD, Anies bersama istri menikmati kuliner khas Madiun. Sambutan warga Kota Madiun sangat antusias. Selain bercengkerama, Anies juga diajak foto bersama oleh warga.

(Antara/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *