Anies Tak Perlu Tanggapi Kritik Giring



Jakarta, Indonesia —

Kelompok relawan pendukung Anies Baswedan, Jaringan Nasional Mileanies mendukung sikap Anies yang hingga kini belum menanggapi kritik dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha alias Giring Nidji.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies, Muhammad Ramli Rahim sekaligus merespons saran dari politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah agar Anies mestinya merespons kritik Giring.

Ramli membela Anies agar tak perlu menanggapi kritik Giring. Menurut dia, kritik Giring yang menyebut Anies sebagai pembohong tak relevan dan tak jelas, kecuali hanya dihubung-hubungkan.

“Mileanies mendukung sepenuhnya Anies Rasyid Baswedan untuk tidak perlu menanggapi pernyataan Giring Dalam pidatonya di HUT ke-7 PSI,” kata Ramli kepada Indonesia.com, Jumat (31/12).

“Mileanies juga memandang saran Fahri Hamzah tak perlu diikuti oleh Anies Baswedan,” tambahnya.

Menurut Ramli, pernyataan Giring yang menyebut menteri pecatan Jokowi, tak jelas. Lagi pula, jika hal itu ditujukan kepada Anies, Gubernur DKI Jakarta itu bukan satu-satunya menteri yang dipecat oleh Jokowi. Anies kata dia juga bukan menteri yang tidak bisa bekerja.

Sebab faktanya, kata Ramli, hasil survei sejumlah lembaga terkait kinerja menteri, Anies tak pernah berada di luar urutan lima besar. Sebaliknya, mantan Mendikbud itu hampir selalu masuk tiga besar.

“Secara kinerja, Anies amat sangat baik. Jadi tampaknya pernyataan itu tak cocok buat sosok Anies Baswedan, justru menjadi kesalahan jika Anies menanggapinya,” kata Ramli.

Di samping itu, kata dia, Anies juga menjadi kepala daerah yang paling jujur melaporkan data Covid-19 di Ibu Kota.

“Sangat sulit ditemukan kebohongan Anies selama menjabat baik di Kemdikbud maupun di Pemprov DKI, jadi tuduhan pembohong pun tak cocok dialamatkan ke Anies,” katanya.

Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebelumnya berharap agar Anies menjawab kritik Giring. Menurutnya, dalam politik pernyataan-pernyataan Giring mestinya ditanggapi biasa saja.

Dalam pidatonya di HUT PSI ke-7, beberapa waktu lalu, Giring mengaku tak ingin Indonesia dipimpin menteri pecatan Jokowi.

Giring tidak spesifik menyebut siapa sosok yang dimaksud tersebut. Meski begitu, banyak pihak berspekulasi bahwa sosok yang Giring maksud dalam pidatonya adalah Anies Baswedan.

“Saran berlaku untuk keduanya bahwa sebuah aksi harus ada reaksi tesis harus ada antitesis itu sebabnya percakapan seperti ini harus dianggap biasa saja,” ucap Fahri menanggapi panas dingin hubungan Anies dan Giring itu.

(thr/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *