AP II Klaim Banjir di Bandara Soekarno-Hatta Reda 30 Menit



Jakarta, Indonesia —

PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim banjir yang terjadi di area loading dock Terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang reda dalam waktu 30 menit.

Senior Manager Branch Communication dan Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan banjir cepat surut lantaran pihaknya segera melakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas 4.000 liter per menit.

“Itu sudah kami lakukan antisipasi juga, sudah surut dalam waktu 25-30 menit, sudah kami lakukan penyedotan dengan dibantu mobile pump yang kapasitasnya 4.000 liter per menit untuk menyedot itu,” kata Holik kepada Indonesia.com, Selasa (21/12).

Holik menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ia menyebut air mulai menggenang setelah sekitar Jakarta dan Tangerang diguyur hujan sejak pukul 13.00 WIB.

Ia berkata beberapa titik di terminal ikut tergenang. Namun, kata dia, genangan tertinggi merendam area loading dock yaitu sekitar 40 sentimeter. Sebab, lokasi loading dock berada di area paling bawah.

“Itu genangan yang terjadi di loading dock. Berdasarkan kami di lapangan tinggi genangan sekitar 40 cm,” kata Holik.

“Jadi loading dock area terbatas untuk masuk karyawan ke area terminal. Jadi memang agak di underground. Memang loading dock sendiri salah satu area terendah di terminal 3,” imbuhnya.

Holik mengatakan operasional penerbangan tidak terganggu banjir. Sebab, area loading dock tidak dilewati penumpang.

“Secara umum operasional bandara tidak terganggu, karena di area yang tidak dilewati penumpang,” ucap dia.

Meski begitu, Holik menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi setelah area loading dock direndam banjir. Ia juga mengklaim pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah mitigasi.

“Kami lakukan evaluasi juga ini. Memang curah hujan tinggi hingga menyebabkan saluran utama lambat. Tapi kami akan evaluasi dan mitigasi,” ucapnya.

(yla/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *