Apa Saja yang Dilakukan Para Kardinal selama Conclave?



Jakarta, Indonesia

Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia telah berkumpul di Vatikan untuk mengikuti konklaf (conclave) atau pemilihan paus baru yang digelar pada hari ini, Rabu (7/5).

Para kardinal yang akan mengikuti conclave mulanya berjumlah 135 orang. Namun, dua kardinal dari Spanyol dan Kenya tak bisa hadir karena alasan kesehatan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan kardinal ini dijadwalkan berkumpul di Basilika Santo Petrus pada Rabu pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) untuk melakukan misa yang dipimpin oleh dekan Dewan Kardinal (College of Cardinals).

Pada waktu ini, seluruh kardinal akan memanjatkan permintaan kepada Roh Kudus untuk membimbing gereja dalam memilih paus baru.

Pada pukul 16.30 waktu setempat (21.30 WIB), 133 kardinal kemudian akan berkumpul di Kapel Pauline dekat Kapel Sistina untuk melantunkan Litani Orang Kudus (Litany of the Saints).

“Ini adalah doa kuno Gereja Katolik yang memanggil nama orang-orang kudus, satu per satu,” kata profesor teologi di Catholic Theological Union, Steven P Millies.

Para kardinal selanjutnya akan melantunkan Veni Creator Spiritus dan mulai memasuki Kapel Sistina.

Seluruh orang kemudian akan mengambil sumpah kerahasiaan yang dilanjutkan dengan deklarasi “extra omnes!” yang berarti “semua orang keluar!”.

Usai frasa diumumkan, kapel akan resmi disegel. Hanya kardinal elektor dan staf-staf penting yang berada di dalam kapel. Mereka sepenuhnya terputus dari dunia luar.

Pemungutan suara pertama

Para kardinal dapat memilih untuk mengadakan satu pemungutan suara pada hari pertama conclave.

Setelah melakukan pemungutan suara, mereka akan kembali ke Domus Sanctae Marthae (House of St Martha) untuk beristirahat.

“Ini agak berbeda dengan dulu,” kata Millies, seperti dikutip Al Jazeera.

“Di masa lalu, apa yang mereka lakukan yaitu mengubah ruang-ruang tamu Istana Apostolik dengan dipan-dipan yang sangat tidak nyaman. Kondisi ini sangat tidak nyaman untuk orang-orang yang sangat tua beristirahat. Akhirnya mereka membangun hotel ini,” lanjutnya.

Lanjut ke sebelah…





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *