Aplikasi Gojek Mudah Ditipu Pakai Topeng, Dipakai Curi Macbook 67 Juta
Jakarta, Indonesia —
Keamanan verifikasi muka aplikasi Gojek mudah dikibuli mitra pengemudi lantaran sistem itu bisa dengan mudah ditipu menggunakan topeng.
Hal ini berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan dalam konferensi pers, Rabu (24/11). Zulpan menjelaskan dalam melakukan aksinya kedua tersangka menggunakan modus membeli akun ojol dan menggunakan topeng untuk mengelabui sistem verifikasi wajah yang diberlakukan oleh Gojek.
Verifikasi wajah sengaja diberlakukan oleh Gojek untuk memastikan pengemudi yang tengah mengoperasikan kendaraan memang benar adalah pengemudi yang terdaftar.
Kelemahan sistem ini lantas digunakan mitra pengemudi Gojek untuk membawa kabur pesanan pelanggan ecommerce yang memanfaatkan layanan pengiriman instan.
Mereka menipu layanan verifikasi muka aplikasi Gojek menggunakan topeng wajah pengemudi sebenarnya yang sudah menjual akun Gojek mereka.
“Ini ada beberapa barang bukti yang saya sampaikan terkait foto atau topeng wajah,” ucap Zulpan.
Akun dan topeng diperjualbelikan
Berdasarkan pantauan Indonesia.com, Kamis (25/11) sore, beberapa pengguna media sosial Facebook memang banyak menjajakan akun mitra driver Gojek.
Beberapa di antaranya juga ada yang sudah mempersiapkan topeng yang menyerupai wajah pengguna, agar bisa melewati verifikasi muka.
Akun mitra Gojek driver itu dibanderol bervariasi, mulai dari Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta rupiah. Akun itu juga sudah dilengkapi dengan nomor simcard dan ATM untuk pencairan dana.
|
|
Sebelumnya Polisi menangkap seorang kurir ojol yang membawa kabur MacBook senilai Rp67 juta milik Untung Store. Dia ditangkap bersama seorang tersangka lainnya dalam kasus penipuan dan penggelapan.
Pengungkapan kasus ini bermula saat laporan Untung Putro selaku pemilik Untung Store. Ia diketahui membeli barang itu dari sebuah platform jual beli online. Barang pesanan dikirim menggunakan kurir ojek online (ojol).
Untuk melakukan aksinya, oknum ojol menyiapkan beberapa topeng wajah untuk melakukan verifikasi wajah di akun tersebut. Dengan akun itu, tersangka kemudian menunggu orderan masuk dan akhirnya membawa kabur barang tersebut.
PencurianMacbook senilai 67 juta ini bukan kali pertama. Mereka kerap beraksi dan sengaja mengincar barang elektronik yang dikirimkan pelanggan seperti handphone, laptop, CPU dan lain-lain.
Kata Gojek Soal Verifikasi Wajah Lemah, Dipakai Curi Barang Pelanggan