Arab Saudi Bantah Kabar soal Impor Pohon Natal



Jakarta, Indonesia —

Arab Saudi disebut membantah pemberitaan yang menyebut telah mengimpor pohon Natal dan pakaian Sinterklas untuk negara tersebut.

Menurut laporan Anadolu Agency pada Minggu (26/12), Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai Saudi menyatakan, dilarang mengimpor pohon Natal atau atribut keagamaan selain Islam.

Pernyataan itu muncul usai ramai di Twitter bahwa pohon Natal sekarang sudah diizinkan masuk ke Saudi.

Sebelumnya, sejumlah laporan media menyebut pohon Natal, dekorasi, dan pakaian Sinterklas sekarang dijual di toko-toko di negara tersebut.

Kafe hingga restoran juga berisi aksesoris dan ornamen musim liburan. Bahkan ada juga kafe yang menawarkan kalender selamat datang.

Di bawah pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) Saudi berambisi menjadi negara moderat.

Menurut penuturan sejumlah warga asing di Saudi, natal mulai dirayakan secara terbuka setelah tahun 2015.

Padahal sebelum tahun itu, orang Kristen yang bekerja di Arab Saudi, terutama dari Lebanon dan Filipina, terbiasa merayakan Natal secara tertutup.

Arab Saudi kini berubah dari sisi sosial, budaya dan ekonomi yang cepat dalam beberapa tahun terakhir.

(isa/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *