Arawinda Soal Adegan Seks di Film Yuni: Bukan Adegan Mesum



Jakarta, Indonesia —

Aktris Arawinda Kirana mengatakan bahwa adegan seks di film Yuni tidak dibuat untuk ‘menjual’ seksualitas apalagi kemesuman. Adegan itu disebut Arawinda mengandung makna penting tentang keberanian Yuni untuk melawan sistem perjodohan di kampungnya.

“Karena itu bukan adegan asal-asalan mesum, enggak, itu adegan yang sangat penting yang merupakan simbol kebebasan Yuni, yang dia ingin membebaskan dirinya dari perjodohan,” kata Arawinda Kirana kepada Indonesia.com beberapa waktu lalu.

Aktris kelahiran 2001 ini bahkan setuju dengan hal itu dan sudah mengetahui bakal beradegan seks dalam film Yuni sejak membaca naskah tersebut.

Arawinda juga menceritakan membahas hal itu dengan keluarga dan orang terdekatnya terlebih dahulu. Mereka disebut tak bermasalah dengan adegan intim itu karena mengetahui makna di baliknya.

“Adegan itu ada maknanya, sebagai pemberontakan Yuni dan pembebasan Yuni. Jadi saya, orang tua, dan manajer saya mengiyakan saya untuk melakukan adegan tersebut” katanya.

Lebih lanjut Arawinda mengatakan proses pengambilan adegan itu hanya dilakukan satu kali. Sutradara Kamila Andini disebut langsung puas melihat chemistry antara dirinya dengan Kevin.

Hal itu tidak mengherankan karena ia dan Kevin telah berteman cukup lama. Mereka diketahui telah mengenal satu sama lain sejak 2017 ketika mereka bersama-sama baru merintis karier di dunia hiburan.

“Jadi, memang sudah nyaman sama dia, kami teman baik, apalagi pas [adegan] itu saya baru berusia 18 tahun. Jadi, dia bikin environment sangat nyaman pas syuting,” kata Arawinda.

Film Yuni mengisahkan remaja bernama Yuni (Arawinda Kirana) dan remaja-remaja sebuah desa di Serang, yang dituntut menikah ketika masih bersekolah.

Mereka dipaksa menikah dengan banyak alasan mulai dari mencegah hamil diluar nikah yang dianggap membawa aib keluarga, hingga faktor ekonomi.

Film Yuni sebelumnya berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021 pada Minggu (19/9).

Atas prestasi itu, Komite Seleksi Oscar Indonesia resmi memilih film Yuni sebagai perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Feature Film dalam ajang penghargaan Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022.

Setelah tayang di sejumlah festival film internasional, Yuni tayang perdana di bioskop Indonesia pada 9 Desember 2021.

(nly/end)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *