Argentina Deteksi Kasus Covid-19 Omicron Pertama
Argentina telah umumkan kasus Covid-19 varian Omicron pertama pada Senin (6/12) waktu setempat. Pasien Omicron pertama tersebut baru saja pulang dari Afrika Selatan.
Hal tersebut telah diumumkan Menteri Kesehatan Argentina. Pasien berusia 38 tahun dan telah divaksinasi tuntas, telah melakukan perjalanan ke negara Afrika untuk bekerja, dan kembali ke Argentina pada 30 November.
Pelancong tersebut telah dites negatif sebelum keberangkatan dan setibanya di Argentina, namun saat menjalani tes lain karena telah melakukan kontak dengan orang-orang di Afrika Selatan sejak didiagnosis dengan Covid-19.
Hasilnya positif Covid-19, dan sekuensing genomik menunjukkan virus tersebut dari varietas Omicron.
Pasien Omicron pertama di Argentina tersebut tidak memiliki gejala, telah memiliki infeksi virus Corona sebelumnya.
Empat orang yang telah melakukan kontak dengan sang pasien ditempatkan dalam isolasi preventif, meskipun tes sejauh negatif.
Kementerian Kesehatan Argentina mendesak penduduk untuk tetap waspada tinggi dan terus mengambil tindakan pencegahan.
Dua pekan setelah pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, Omicron kini telah ditemukan di sekitar 40 negara di seluruh dunia.
Argentina sendiri merupakan negara berpenduduk 45 juta orang yang telah mencatat lebih dari 5,3 juta kasus virus Corona, dan lebih dari 116 ribu kematian.
Di hari yang sama, Rusia mendeteksi kasus Covid-19varianOmicron untuk pertama kalinya. Kasus itu terdeteksi pada dua orang.
Badan Perlindungan Konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, menyatakan bahwa kasus itu terdeteksi pada dua pelaku perjalanan dari Afrika Selatan.
Menurut Rospotrebnadzor, total ada 10 pendatang yang pulang dari Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19. Dalam pemeriksaan lanjutan, dua di antaranya ternyata terinfeksi virus Corona varian Omicron.
(AFP/fjr)