Arief Poyuono dan Irma NasDem Debat Panas Soal Anies Baswedan di 2024


Jakarta, Indonesia —

Politikus Gerindra Arief Poyuono berdebat dengan Irma Suryani Chaniago dari partai NasDem tentang kans Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Perdebatan dimulai usai Arief menyebut Anies Baswedan tak bisa jadi presiden karena bukan berasal dari suku Jawa.

“Saya juga percaya tentang kata-kata leluhur orang Jawa dan harus Jawa Presiden Indonesia. Itu enggak bisa Sandiaga, bukan Jawa. Anies setengah Jawa, setengah Timur Tengah,” kata Arief dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (5/12).

Arief beralasan suku Jawa memiliki populasi terbesar di Indonesia. Orang Jawa, kata dia, akan memilih pemimpin yang berasal dari suku mereka.




Wakil Ketua umum Gerindra Arief Poyuono bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8). Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut Anies Baswedan sulit menjadi presiden karena bukan orang Jawa ( Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Pendapat itu didebat oleh Irma. Ia tak sepakat dengan klaim Arief. Menurutnya, pendapat seperti itu tidak layak untuk disebarluaskan.

“Enggak boleh mendikotomi orang Jawa, (presiden) harus orang Jawa karena ini nanti akan mencelakai orang Jawa sendiri, seolah-olah orang Jawa menjajah Indonesia. Itu enggak boleh terus disampaikan kepada publik,” ucap Irma.

Irma menyampaikan Indonesia bukan hanya milik suku Jawa. Dia menegaskan Indonesia milik setiap orang yang tinggal dari Sabang hingga Merauke.

Dia mengatakan pemimpin Indonesia dipilih karena dianggap punya kemampuan. Irma tidak sepakat dengan anggapan presiden dipilih karena asal suku.

“Satu, dia punya visi-misi yang memang masyarakat butuh. Kedua, money. Tanpa itu, enggak bisa, enggak ada urusan” ujar Irma.

(dhf/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *