Armenia Umumkan Gencatan Senjata Usai Bentrok dengan Azerbaijan



Jakarta, Indonesia —

Armenia mengumumkan gencatan senjata dengan Azerbaijan setelah dimediasi Rusia pada Selasa (16/11). Hal ini mengakhiri permusuhan yang meletus pada hari sebelumnya di sepanjang perbatasan.

“Di bawah mediasi pihak Rusia, kesepakatan dicapai untuk menghentikan tembakan di perbatasan timur Armenia mulai pukul 18.30 (1430 GMT). Situasinya relatif stabil,” kata Kementerian Pertahanan Armenia di Yerevan dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Setidaknya satu tentara Armenia tewas dalam serangan itu.

Armenia melaporkan kematian dan hilangnya posisi militer dalam bentrokan perbatasan dengan pasukan Azerbaijan, setahun setelah musuh bebuyutan itu berperang di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.

Konflik enam minggu itu menewaskan lebih dari 6.500 orang. Kesepakatan yang ditengahi Rusia itu membuat Armenia menyerahkan sebagian besar wilayah yang telah dikuasainya selama beberapa dekade.

“Ada korban jiwa dan luka-luka di antara pasukan Armenia sebagai akibat dari pertempuran yang meletus setelah serangan oleh pasukan Azerbaijan,” kata Kementerian Pertahanan Armenia.

Jumlah korban masih diverifikasi. Namun Armenia telah kehilangan kendali atas dua posisi militer. Pada malam hari, 12 prajurit Armenia ditangkap oleh militer Azerbaijan.

Kedua belah pihak saling menuduh terkait siapa yang memulai pertempuran di sepanjang perbatasan.

“Pasukan Armenia menyerang posisi Azerbaijan di distrik Kelbajar dan Lachin,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan. Dua tentara Azerbaijan terluka.

Pasukan Azerbaijan pun menghentikan, mengepung dan menahan prajurit Armenia.

Kementerian luar negeri Azerbaijan menyebut Armenia sengaja meningkatkan ketegangan dan tidak tertarik pada perdamaian dan keamanan di kawasan itu.

Sementara Kementerian Pertahanan Armenia menyebut pasukan Azerbaijan mencoba menerobos perbatasan sebelum dipukul mundur.

(afp/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *