Artis Senior Irianti Erningpraja Meninggal Dunia
Jakarta, Indonesia —
Penyanyi, artis, dan mantan atlet renang Tati Irianti alias Irianti Erningpraja meninggal dunia dalam usia 59 tahun.
Kabar duka itu diumumkan penyanyi senior Nicky Astria dan pengamat musik Stanley Tulung lewat media sosial. Irianti Erningpraja meninggal dunia di RSUD Pasar Rebo pada Selasa (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Innalillahi wainnailaihirojiun. Telah berpulang ke pangkuan Allah SWT, Irianti Erningpraja,” tulis @nicky_astria_real via Instagram, Selasa (27/5).
Stanley Tulung kemudian menjelaskan jenazah akan disemayamkan di kediaman keluarga di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Artis senior itu wafat didampingi suami dan anak-anak, serta kerabat terdekatnya.
Sementara itu, belum ada informasi terkait rencana pemakaman pelantun Ada Kamu hingga Kasih tersebut. Pihak keluarga juga belum mengungkap penyebab kematian Irianti Erningpraja.
“Disemayamkan di kediaman keluarga Jalan Pekayon Barat 1 Nomor 34C, Pejaten Barat, Jakarta Selatan,” ujar Stanley Tulung lewat Instagram.
Indonesia.com telah meminta izin kepada Nicky Astria dan Stanley Tulung untuk mengutip unggahan tersebut.
Seniman bernama lengkap Tati Irianti itu lahir di Jakarta pada 18 November 1965. Ia merupakan putri Ahem Erningpraja, Menteri Perburuhan era Presiden Soekarno.
Irianti mengawali kariernya sebagai perenang, dari kompetisi pelajar hingga ikut turnamen resmi sebagai atlet profesional. Ia bahkan pernah bertanding di PON IX, SEA Games 1977, dan Asian Games 1978.
Namun, karier itu terhenti setelah Irianti menderita sinusitis. Ia lalu beralih meniti dunia kesenian dengan mengikuti grup tari Swara Maharddhika yang dipimpin oleh Guruh Soekarnoputra.
Perjalanan Irianti di dunia seni berlanjut ketika dirinya menjadi koreografer hingga produser berbagai acara, termasuk saat ulang tahun TVRI.
Irianti kemudian masuk dunia hiburan Indonesia dengan bantuan Candra Darusman serta Adjie Soetama pada 1983. Ia menciptakan lagu yang dinyanyikan Vina Panduwinata sebagai juara pertama Festival Pop Song Nasional 1983.
Ia akhirnya melanjutkan karier sebagai penulis lagu, mulai dari Vina Panduwinata, Atiek CB, Trio Libels, Ismi Azis, Nia Zulkarnain, Titi DJ, Indra Lesmana, hingga Cynthia Lamusu.
Kerja keras Irianti melahirkan karya-karya hit era lawas, seperti Kuharus Mencari (1986), Aku Cinta Aku Rindu (1987), Senyumlah Sayang (1989), hingga Mengapa Kau Tinggalkan Aku (1995).
(frl/end)