AS-Nato Latihan di Laut Hitam, Putin Sebut Tantangan Serius
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moscow menganggap latihan Amerika Serikat (AS) dan kapal NATO lainnya di Laut Hitam sebagai tantangan serius.
Amerika Serikat dan sekutunya di NATO sedang melakukan latihan yang tidak direncanakan di Laut Hitam. Dalam latihan itu tidak hanya diikuti kelompok angkatan laut kuat, melainkan juga dari sisi penerbangan.
“Ini adalah tantangan serius bagi kami,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan penyiar negara Vesti, mengutip AFP, Sabtu (13/11).
Komentar ini muncul setelah Washington pada pekan ini meningkatkan alarm atas kegiatan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
“Tapi saya yakin ini tidak pantas dan tidak perlu meningkatkan situasi di sana,” ucap dia.
Sementara itu, diplomat tinggi AS Antony Blinken memperingatkan Moskow agar tidak membuat ‘kesalahan serius’ lainnya di Ukraina ketika Washington mencari kejelasan tentang pergerakan pasukan di dekat perbatasan.
Uni Eropa pada hari Jumat mengatakan pihaknya juga prihatin dengan Kegiatan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
Tuduhan itu diketahui muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara UE dan Moskow atas perselisihan migran di perbatasan antara Polandia dan Belarusia yang bersekutu dengan Kremlin.
Namun Putin menepis tuduhan itu. Putin lantas mengkritik Ukraina karena menggunakan pesawat tak berawak buatan Turki untuk melawan pemberontak pro-Rusia dan mengatakan langkah tersebut bertentangan dengan protokol perdamaian yang ditandatangani di Minsk pada 2015.
Putin juga mengatakan bahwa Rusia sering dituduh tidak memenuhi perjanjian Minsk.
“Ketika kami bertanya kepada mitra kami, apa sebenarnya yang harus dilakukan Rusia menurut perjanjian Minsk, tidak ada jawaban,” ucap Putin.
(ryh/sfr)
