AS Pertahankan Kapal Induk di Mediterania Terkait Rusia-Ukraina



Jakarta, Indonesia —

Amerika Serikat memerintahkan sebuah kapal induk untuk tetap berada di Mediterania dalam upaya untuk meyakinkan Eropa di tengah kekhawatiran Rusia akan menyerang Ukraina.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kapal induk USS Harry S Truman untuk tetap berada di wilayah tersebut dan menunda perjalanan selanjutnya yang dijadwalkan ke Timur Tengah.

“Perubahan jadwal mencerminkan perlunya kehadiran yang gigih di Eropa, dan diperlukan untuk meyakinkan sekutu dan mitra kami tentang komitmen kami untuk pertahanan kolektif,” kata seorang pejabat pertahanan AS, dikutip dari AFP.

Langkah itu dilakukan meskipun ada kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia untuk mengadakan pembicaraan pada 10 Januari di Jenewa mengenai ketegangan termasuk mengenai Ukraina.

Pemerintahan Presiden Joe Biden bersikeras untuk bekerja sama dengan sekutu mereka di Eropa, dengan perwakilan NATO, yang juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Rusia.

Para pejabat Barat mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan terulangnya insiden 2014 ketika Moskow merebut semenanjung Krimea dan pemberontakan pro-Moskow pecah di Ukraina timur.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal rencana invasi tetapi menyerukan jaminan keamanan terhadap ekspansi NATO ke timur, aliansi yang didukung AS.

Grup kapal induk Harry S Truman mulai berlayar pada 1 Desember dari pangkalannya di Norfolk, Virginia, dengan pengerahan yang dijadwalkan secara rutin. Pekan lalu mereka melakukan latihan bersama dengan militer Tunisia sebelum berlayar ke timur.

(AFP/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *