Asnawi Dinasihati Ayah Usai Kontroversi Ucapan Terima Kasih


Jakarta, Indonesia —

Wakil kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar disebut dinasihati sang ayah Bahar Muharram karena menyambangi pemain Singapura yang gagal penalti.

Aksi bek sayap kanan pengguna nomor 14 itu viral di media sosial karena mengucap sebuah kalimat ke Faris Ramli setelah gagal penalti. Ada yang mengkritik Asnawi, tak sedikit pula yang mendukungnya.

Itu terjadi dalam pertandingan leg kedua babak semifinal pada Sabtu (25/12). Dalam laga ini Timnas Indonesia menang 4-2 lewat perpanjangan waktu. Penalti Faris yang gagal tersebut tercipta pada pengujung babak kedua dan berpotensi mengubah hasil akhir andai menemui sasaran.

Juru bicara mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Husain Abdullah membeberkan, Asnawi mengatakan terima kasih kepada Faris. Itu diketahui Husain setelah berkomunikasi dengan ayah Asnawi setelah aksinya viral.

“Saya tanya ke Ayah Asnawi, Bahar Muharram, dia sahabat lama saya – Asnawi ngomong apa katanya? Ternyata Asnawi hanya bilang terima kasih,” kata Husain kepada Indonesia.com pada Senin (27/12).

“Tapi Bahar Muharram mengatakan kalau dia sudah menasihati Asnawi agar tidak melakukan lagi yang seperti itu, meskipun itu hanya mengucapkan kata terima kasih,” Husain menambahkan penjelasannya.

Mantan wartawan pada 1992 ini menambahkan, aksi Asnawi itu termasuk hal lumrah dalam sepak bola. Kejadian serupa pernah dilakukan pemain-pemain Eropa di kancah Liga Champions maupun kompetisi.

“Tapi aksi itu [Asnawi ke pemain Singapura] tidak dipersoalkan oleh wasit. Mungkin dianggap kejadian yang manusiawi, normal. Itulah drama sepak bola. Di liga liga Eropa pun biasa terjadi,” katanya.




Banner Testimoni

Setelah unggul atas Singapura, Timnas Indonesia akan bertemu Thailand pada babak final. Pertandingan ini akan berlangsung dalam dua leg, yaitu pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1) di Stadion Nasional Singapura.

[Gambas:Video ]

(abd/ptr)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *