Asri Ludin Optimis Deli Serdang Capai Stunting Terendah di 2024




Jakarta, Indonesia

Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 2, Asri Ludin Tambunan, menanggapi kritik terkait tingginya angka stunting di Deli Serdang dalam debat yang digelar oleh KPU Deli Serdang pada Sabtu (19/10).

Menurut Asri Ludin, atau yang akrab disapa dokter Aci mengatakan, angka stunting yang mencapai 33,8 persen terjadi di bawah pemerintahan sebelumnya.

Sebagai mantan Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, Aci menjelaskan bahwa pada saat ia terakhir kali memegang posisi tersebut, angka stunting turun drastis hingga hanya 0,31 persen, atau sekitar 342 anak, berdasarkan data EPPGM tahun 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Asri Ludin optimis bahwa hingga akhir tahun 2024, Deli Serdang akan mencapai tingkat stunting terendah di Provinsi Sumatera Utara.

“Sebelum saya berhenti menjadi Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, sesuai dengan EPPGM tahun 2024, angka stunting Deli Serdang hanya 0,31% (342 orang). Ini harapannya, di akhir tahun 2024 Deli Serdang akan mencapai tingkat angka stunting yang paling rendah di Provinsi Sumatera Utara,” kata Asri Ludin.

Pernyataan ini merupakan respons terhadap kritik dari calon bupati nomor urut satu, Sofyan Nasution, yang menyoroti meningkatnya kasus stunting di Deli Serdang, terutama dari tahun 2021 hingga 2023.

Sofyan mencatat bahwa angka stunting meningkat dari 12 persen pada tahun 2021 menjadi 13,9 persen pada 2022, dan melonjak ke 33 persen pada 2023. Ia pun mempertanyakan program yang diusung Asri Ludin untuk mengatasi masalah ini.

“Kasus stunting di tahun itu meningkat dari 12% menjadi 13,9%. Tapi tahun 2023 naik menjadi 33%. Jadi, saya mau tanya programnya itu yang jelas pak dokter,” ujar Sofyan pada segmen kedua Debat Publik Perdana Pilbup Deli Serdang.

Kemudian, di segmen yang sama, Sofyan juga mengatakan program yang akan diprioritaskannya adalah program kesehatan. Menurutnya, sektor kesehatan di Deli Serdang harus ditingkatkan karena masih perlu diperhatikan.

“Kami akan hadirkan mobil kesehatan keliling yang akan menjangkau desa-desa terpencil. Aspek berikutnya adalah pendidikan. Kemudian, infrastruktur di Deli Serdang juga belum maksimal. Kami akan pastikan ini semua akan berubah lebih baik di kepemimpinan kami,” ucapnya.

Merespons hal ini, Asri Ludin dengan tenang menjawab bahwa program mobil puskesmas keliling serta transportasi bagi pasien ke desa-desa telah berjalan di Deli Serdang. Selain itu, ia juga menyoroti bahwa tingkat partisipasi sekolah di Deli Serdang sudah mencapai hampir 80 persen.

“Alhamdulillah Pak Sofyan, mobil puskesmas keliling dan transportasi untuk pasien ke desa-desa saat ini sudah tercapai di Deli Serdang. Begitu juga dengan pendidikan, angka partisipasi sekolah di kabupaten ini bahkan mencapai hampir 80%,” tukasnya.

Ke depan, menurutnya, yang bisa diselaraskan dengan aspek-aspek tersebut antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan dunia usaha adalah adanya transparansi dalam pengelolaan APBD.

(inh)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *