Sean Diddy Combsdan mega skandalnya kembali setelah menghiasi 2024 dengan berbagai gugatan dan pengakuan para korban yang mencengangkan.
Kali ini, babak baru mega skandal Sean Diddy Combs memasuki arena persidangan yang sudah dimulai sejak awal Mei 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sean Diddy Combs alias P Diddy menghadapi lima gugatan, termasuk satu terkait pemerasan, dua terkait perdagangan seks, dan dua untuk menyediakan transportasi dan terlibat dalam prostitusi.
Bila P Diddy terbukti bersalah atas seluruh gugatan, ia bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.
Meski begitu, P Diddy sendiri sudah menerima lebih dari 70 gugatan sejak 2023, yang berkaitan dengan pelecehan hingga kekerasan seks dan perdagangan seks. Namun gugatan tersebut akan diperlakukan terpisah dari kasus persidangan federal.
Berikut awal mula kasus P Diddy hingga persidangan dalam 3 babak:
Babak 1: dari maestro ke tergugat
15 September 2023
P Diddy merilis album kelimanya, The Love Album: Off the Grid, yang menampilkan berbagai musisi lainnya seperti Justin Bieber, the Weeknd, dan Mary J Blidge.
Kala itu, Sean Diddy Combs masih dianggap maestro dan albumnya dirayakan dengan meriah di New York City. Bahkan Wali Kota New York City memberikan simbolis kunci kota untuk merayakan album itu.
P Diddy merilis album kelimanya, The Love Album: Off the Grid, yang menampilkan berbagai musisi lainnya seperti Justin Bieber, the Weeknd, dan Mary J Blidge pada 15 September 2023. (Getty Images via AFP/CINDY ORD)
16-17 November 2023
Mantan P Diddy dari 2007-2018, Cassie Ventura, mengajukan gugatan hukum menuding P Diddy melakukan kekerasan seksual, kekerasan fisik dan mental, dan dominasi kepadanya semasa masih berpacaran.
Selain itu, Combs dan sejumlah pihak lainnya dituding terlibat dalam perdagangan seksual, perdagangan manusia, pelecehan seksual, kekerasan berbasis gender, pelecehan seksual, diskriminasi gender, dan lingkungan kerja tak bersahabat.
Namun cuma sehari setelah gugatan itu diajukan, P Diddy dan Cassie Ventura menyatakan mereka bersepakat untuk damai pada 17 November 2023.
Mantan P Diddy dari 2007-2018, Cassie Ventura (kanan), mengajukan gugatan hukum menuding P Diddy melakukan kekerasan seksual, kekerasan fisik dan mental, dan dominasi kepadanya semasa masih berpacaran. (AFP/ANGELA WEISS)
23 November 2023
Tapi gugatan Cassie Ventura menyebabkan sejumlah perempuan lain bersuara. Pada 23 November 2023, dua perempuan menuding Combs pernah melakukan kekerasan seksual kepada mereka pada masa lalu.
Combs membantah tuduhan itu. Namun ternyata makin banyak gugatan yang datang menuju P Diddy.
6 Desember 2023
Hingga pada 6 Desember 2023, Sean Diddy Combs menyatakan kekesalannya lewat unggahan di Instagram. Dirinya merasa diincar dalam pembunuhan karakter demi merusak reputasinya.
“Cukup, sudah cukup. Selama beberapa minggu terakhir, saya duduk diam dan melihat orang-orang mencoba membunuh karakter saya, menghancurkan reputasi dan warisan saya,” kata P Diddy kala itu.
“Tuduhan memuakkan telah ditujukan kepada saya oleh orang-orang yang mencari keuntungan cepat. Saya tegaskan: Saya tidak melakukan hal-hal buruk yang dituduhkan. Saya akan berjuang demi nama baik saya, keluarga saya, dan demi kebenaran.”
Pada 25 Maret 2025, petugas hukum federal menggerebek rumah Sean Diddy Combs di Los Angeles dan Miami. (AFP/DAVID SWANSON)
Babak 2: tahun penuh gugatan
25 Maret 2024
Meski Cassie Ventura sudah berdamai, bukan berarti tuduhan ke P Diddy dibiarkan oleh penegak hukum. Pada 25 Maret 2025, petugas hukum federal menggerebek rumah Sean Diddy Combs di Los Angeles dan Miami.
menyebut penggerebekan tersebut dilakukan oleh Investigasi Keamanan Dalam Negeri sebagai bagian dari investigasi perdagangan seks yang diajukan kepada P Diddy sebelumnya.
Pihak P Diddy mengkritik penggerebekan tersebut dan menyebutnya sebagai “penyalahgunaan kekuatan militer yang berlebihan”.
Pada saat itulah, ribuan botol pelumas seksual ditemukan dalam rumah P Diddy yang kemudian jadi viral setelah diungkap pada September 2024.
merilis video yang diduga berasal dari sebuah hotel di Los Angeles pada 2016. Dalam video itu, P Diddy terlihat melakukan serangkaian kekerasan terhadap Cassie Ventura. Video tersebut seolah membuktikan tudingan Ventura pada 2023.
Lanjut ke sebelah…
19 Mei 2024
Sean Diddy Combs meminta maaf terkait kejadian dalam video yang dirilis . Ia juga menyebut bertanggung jawab penuh atas tindakannya dalam video tersebut.
“Dulu saya merasa jijik saat melakukannya. Sekarang saya merasa jijik,” kata P Diddy. “Saya pergi dan mencari bantuan profesional.”
“Saya mulai menjalani terapi, menjalani rehabilitasi. Saya harus memohon belas kasihan dan kasih karunia Tuhan. Saya sangat menyesal. Namun, saya berkomitmen menjadi pria yang lebih baik setiap hari,” katanya.
Sean Diddy Combs ditangkap di Manhattan pada 16 September 2024, setelah didakwa oleh dewan juri agung. Salah satu pengacara Diddy, Marc Agnifilo, pun menyatakan kecewa dengan keputusan tersebut.
Dakwaan terhadap Sean Diddy Combs terungkap pada 17 September 2024. Dakwaan itu berisi P Diddy dituduh menjalankan konspirasi pemerasan yang meliputi perdagangan seks, kerja paksa, penyuapan, dan masih banyak lagi.
Pada hari yang sama, seorang hakim federal menolak jaminan untuk melepaskan Combs. Combs pun terpaksa tetap berada di tahanan di Brooklyn, New York City, hingga persidangan digelar.
Pada 18 September 2024, pihak kepolisian mengakui menemukan 1.000 botol pelumas dan tiga senapan jenis AR-15 di rumah Sean ‘Diddy’ Combs di Miami dan Los Angeles.
“Pada atau sekitar bulan Maret 2024, selama penggeledahan di kediaman Combs di Miami, Florida dan Los Angeles, California, penegak hukum menyita berbagai perlengkapan Freak Off,” kata mereka dalam dokumen. “Termasuk narkotika dan lebih dari 1.000 botol baby oil dan pelumas.”
Freak Off alias FO merupakan julukan untuk acara pesta seks yang digelar oleh Sean Diddy Combs. Diberitakan , Combs menjelaskan acara tersebut sebagai “pertunjukan seksual yang berkepanjangan” dan bisa “berlangsung berhari-hari”.
1 Oktober 2024
Hanya dalam dua pekan setelah P Diddy ditangkap, kelompik pengacara mengklaim telah menerima lebih dari 3.000 laporan setelah mengeluarkan seruan kepada mereka yang selama ini jadi korban P Diddy.
Setelah pengecekan, pengacara memastikan 120 kasus kredibel untuk ditindaklanjuti.
Di antara aduan tersebut, ada yang datang dari korban yang mengaku menjadi korban Diddy semasa dirinya masih berusia 9 tahun. Ini menjadi korban termuda dari Sean Diddy Combs.
Sean Diddy Combs yang ubanan muncul di pengadilan dan mengaku tidak bersalah atas dakwaan pengganti. (REUTERS/Jane Rosenberg)
Babak 3: di ambang sidang panjang
30 Januari 2025
Jaksa federal mengajukan dakwaan pengganti terhadap Combs yang memperluas tuduhan konspirasi pemerasan dengan menyertakan dua korban perempuan baru.
14 Maret 2025
Sean Diddy Combs yang ubanan muncul di pengadilan dan mengaku tidak bersalah atas dakwaan pengganti.
4 April 2025
Dalam dakwaan pengganti lainnya, jaksa federal menambahkan dua tuduhan baru perdagangan seks dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.
14 April 2025
Combs lagi-lagi mengaku tidak bersalah atas dua tuduhan baru tersebut.
25 April 2025
Hakim federal Arun Subramanian memutuskan rekaman Combs yang menyerang mantan pacarnya, Cassie Ventura, akan diperlihatkan kepada juri di persidangannya.
5 Mei 2025
Pemilihan juri dimulai dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Federal Manhattan. Kala itu, sejumlah nama selebritas terucap dalam pemeriksaan hakim terhadap calon juri. Sidang P Diddy diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu.
13-14 Mei 2025
Cassie Ventura memberikan kesaksian di pengadilan untuk pertama kalinya. Pada hari pertama, Cassie bersaksi soal pesta gila P Diddy, Freak Off, yang berisi berbagai fetish dan aktivitas seksual tak normal di dalamnya. Pesta itu bisa berlangsung hingga empat hari non-stop.
Pada hari kedua, Cassie Ventura mengisahkan berbagai perlakuan kasar Sean Diddy Combs kepadanya, mulai dari awal hubungan, selama putus-nyambung, hingga saat hubungan mereka sudah berakhir.
Bukan cuma itu, Cassie Ventura juga menyebut sejumlah ancaman P Diddy terhadap beberapa orang, termasuk Kid Cudi.