Bakamla Tangkap Kapal Vietnam Curi Ikan 2 Ton di Laut Natuna
Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkap kapal ikan asing berbendera Vietnam yang diduga mencuri ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kepala Bagian Humas Bakamla Kolonel Wisnu Pramandita mengatakan kapal patroli KN Pulau Dana-323 mendeteksi keberadaan 2 kapal Vietnam sedang menangkap ikan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Saat KN Pulau Dana-323 mendekat, 2 kapal tersebut langsung menambah kecepatan untuk menghindar dan keluar dari perairan Indonesia.
“Komandan KN Pulau Dana-323 memerintahkan agar menurunkan RHIB dan tim VBSS untuk melaksanakan pengejaran,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).
Dari pengejaran, 1 kapal ikan Vietnam bernomor lambung KG 2118 TS berhasil dihentikan, namun 1 kapal ikan Vietnam lainnya berhasil kabur masuk perairan Malaysia.
Wisnu mengatakan kapal Vietnam yang ditangkap tersebut berisi 20 orang berkebangsaan Vietnam. Kapal ini membawa ikan hasil tangkapan illegal sekitar 2 ton.
“KIA Vietnam diduga telah melakukan pelanggaran batas wilayah dan melakukan aktivitas penangkapan di perairan laut Indonesia tanpa dilengkapi dokumen dari pemerintah Republik Indonesia. Untuk mempertanggungjawabkan pelanggarannya kapal beserta ABK dikawal menuju Batam,” katanya.
Sebelumnya, Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) mendeteksi aktivitas kapal ikan Vietnam di Laut Natuna Utara meningkat selama November jika dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.
“Pada bulan November 2021, angka intrusi KIA Vietnam di Laut Natuna Utara menunjukkan peningkatan dibandingkan 3 bulan sebelumnya, yaitu Agustus, September dan Oktober 2021,” tulis IOJI dalam kertas analisis yang dikeluarkan, Rabu (1/12).
Berdasarkan pantauan IOJI melalui Automatic Identification System (AIS), pada November tercatat 13 kapal ikan Vietnam terdeteksi beraktivitas di wilayah ZEE Indonesia yang berada di bawah batas Landas Kontinen Indonesia.
Sementara berdasarkan citra satelit, pada 15 November 2021, IOJI mendeteksi 21 kapal ikan Vietnam yang berada pada ZEE Indonesia di bawah batas landas kontinen.
(yoa/fra)