BAKTI Kominfo Hadirkan Infrastruktur Canggih Dukung Smart City IKN




Jakarta, Indonesia

Infrastruktur telekomunikasi memiliki peran penting dalam pembangunan smart city atau kota cerdas di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Dengan infrastruktur telekomunikasi modern dan canggih, kelancaran konektivitas akan menjadi tulang punggung dalam akselerasi pembangunan dan berpotensi menarik banyak investor untuk berinvestasi di IKN yang digadang-gadang sebagai simbol kemajuan teknologi masa depan.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) memastikan infrastruktur telekomunikasi di IKN hingga Kalimantan Timur secara keseluruhan telah siap untuk digunakan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mewujudkan itu, BAKTI Kominfo telah mempersiapkan jaringan internet berbasis satelit serta memperluas jangkauan layanan ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. Upaya ini memungkinkan keterhubungan antara kota inti IKN dengan daerah pinggiran dan daerah perbatasan, sehingga mendukung terwujudnya pemerataan digital di seluruh penjuru negeri.

Salah satu yang diandalkan untuk mendukung telekomunikasi dan konektivitas internet di IKN adalah satelit SATRIA-1, yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional berkapasitas 150 GB.

Dengan menggunakan teknologi terkini memungkinkan akses internet yang lebih luas dan cepat, bahkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan terestrial seperti di wilayah 3T.

Infrastruktur jaringan internet di IKN tersebut sudah digunakan untuk keperluan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus lalu. “Dari BAKTI sudah menambah sekitar IKN saja 15 titik untuk membantu proses, pemanfaatan proses internet untuk kegiatan 17 Agustus,” ucap Ketua Satrgas Percepatan Pembangunan IKN, Danis Sumdilaga dikutip dari CNBC Indonesia.

Saat upacara HUT RI ke-79 tersebut, ada lima akses internet berbasis satelit yang disediakan di sekitar IKN di lokasi-lokasi utama, seperti Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Sumbu Kebangsaan, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku-Semoi, dan PLTS.

Sementara akses internet yang dipasang BAKTI Kominfo pada 15 titik di IKN dan sekitarnya juga diperlukan untuk memenuhi pendidikan dan layanan publik, serta untuk menekan emisi karbon dari perkotaan, yang selaras dengan konsep dengan kota yang berwawasan lingkungan.

Sementara itu, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar menegaskan bahwa hingga Agustus 2024, sudah ada 261 titik akses internet yang aktif dan 54 BTS 4G yang beroperasi di Kalimantan Timur.

Berdasarkan data BAKTI Kominfo di bulan September 2024, program akses internet BAKTI Kominfo sudah melayani 18.715 lokasi di seluruh Indonesia.

Kemudian jaringan SATRIA-1 telah melayani 4.087 lokasi dan diharapkan akan menjangkau 20.000 lokasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini.

(vws/vws)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *