BAKTI Kominfo Perkuat Akses Internet di Kotim




Jakarta, Indonesia

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyalurkan bantuan penguat jaringan internet di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

Sebanyak 31 lokasi di Kotawaringin Timur mendapat bantuan penguat jaringan internet dari BAKTI Kominfo lantaran masuk kategori blank spot atau kawasan sinyal lemah.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan bantuan penguat jaringan internet ini memanfaatkan perangkat very small aperture terminal (VSAT), yaitu antena parabola kecil yang menggunakan satelit untuk jalur komunikasi dan menjangkau lokasi terpencil.

“Dengan VSAT ini, bisa segera kita tuntaskan karena jauh lebih murah dibanding membangun tower atau Menara telekomunikasi,” ujar Halikinnor, beberapa waktu lalu seperti dilansir dari Antara.
Peresmian bantuan dari BAKTI Kominfo berlangsung di Madrasah Tsanawiyah Darussalam, Kecamatan Kota Besi, Kotim, Kalteng.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan ini mendapat sambutan antusias dari pihak sekolah dan peserta didik. Sebab internet tersebut bisa langsung digunakan secara gratis oleh para murid hingga masyarakat setempat.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Darussalam Kecamatan Kota Besi, Zakaria mengaku sangat bersyukur sekolahnya menerima bantuan tersebut untuk keperluan belajar mengajar.

“Seperti untuk ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) murid kami harus menumpang ke sekolah lain yang ada internetnya. Alhamdulillah nanti murid kami tidak perlu lagi menumpang ke sekolah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kotawaringin Timur Marjuki mengatakan dari 31 lokasi yang mendapat bantuan, sebanyak 30 lokasi berada di satuan pendidikan atau sekolah, sedangkan satu lokasi lainnya merupakan kantor Polsek di wilayah yang jauh dari pusat kota.

“Kita terus juga mengusulkan untuk sektor kesehatan, keamanan dan lainnya. Di kantor desa juga bisa diusulkan bantuan internet gratis ini. Mudah-mudahan tahun 2025 seluruh wilayah di Kotawaringin Timur sudah terjangkau jaringan internet,” ujar Marjuki.

Jangkauan jaringan internet yang didirikan BAKTI Kominfo yaitu sekitar 150 sampai 200 meter.

Namun ini dipastikan cukup untuk melayani penggunaan di berbagai instansi, seperti sekolah, polsek, pusat layanan kesehatan, kantor desa, dan lainnya.

Diketahui, Kominfo dan BAKTI fokus membangun infrastruktur telekomunikasi khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) selama satu dekade terakhir.

Akses internet yang telah diterima dari hasil pembangunan ini adalah sebanyak 18.715 titik di seluruh Indonesia. Titik-titik akses internet ini difokuskan pada kantor pelayanan publik.

(fef)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *