Ban Kapten Pelangi Timnas Thailand Jadi Polemik



Jakarta, Indonesia —

Ban kapten pelangi yang dikenakan Teerasil Dangda bersama timnas Thailand pada laga perdana Grup A Piala AFF 2020 (2021) melawan Timor Leste, Jadi polemik.

Sebagian netizen mempermasalahkan ban kapten pelangi yang dikenakan Teerasil. Diketahui, ban kapten pelangi merupakan bentuk dukungan dari pesepakbola untuk komunitas LGBT +.

Bentuk dukungan tersebut lumrah dilakukan di berbagai kompetisi sepak bola Eropa, termasuk Liga Inggris. Namun, apa yang dilakukan Teerasil jadi hal baru di ASEAN.

“Kesal melihat Teerasil Dangda dengan ban lengan pelangi,” tulis salah satu warganet di Twitter.

Beberapa akun lainnya bahkan menulis pernyataan tak pantas sebagai bentuk penolakan terhadap aksi pemain veteran Thailand tersebut.

Meski demikian, ada pula netizen yang mendukung aksi Teerasil sebagai pionir di sepak bola Asia Tenggara.

“Thailand menjadi negara Asean pertama yang menggunakan ban kapten rainbow bentuk dukungan terhadap kaum LGBT,” timpal akun lainnya.

Terlepas dari polemik ban kapten, Thailand berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Timor Leste pada laga perdana Grup A Piala AFF 2021.

Sempat kesulitan cetak gol di babak pertama, Thailand akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui Pathompon Charoenrattanapirom pada menit ke-51.

Usai menerima umpan silang dari sisi kanan, Pathompon lebih dahulu mendorong bola sedikit sebelum melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh Junildo Pereira.

Thailand berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat aksi Supachok pada menit ke-81 setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.

Kendati menang, Thailand harus puas menempati posisi kedua klasemen Grup A di bawah Singapura yang sama-sama meraih kemenangan. Singapura berhak berada di puncak karena unggul selisih gol usai meraih kemenangan 3-0 atas Myanmar.

[Gambas:Video ]

(jun)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *