Bangga Ketum Maju, tapi Kami Realistis
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tetap realistis terkait peluang mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam bursa pencalonan presiden di Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengaku masih terus memantau dinamika hasil survei sebagai tolok ukur tingkat elektabilitas nama-nama potensial yang bisa maju dalam bursa pencalonan presiden.
“Kalau di dalam partai merupakan kebanggaan jika ketua umum kita bisa maju gitu ya, tapi kami juga realistis. Kami ingin melihat bagaimana nanti penjajakan di dalam survei yang tentu suatu hal yang bisa kita jadikan pegangan ke depannya,” kata dia kepada wartawan di DPP PAN, Kamis (30/12).
Meski begitu, Eddy berkata, hal itu saat ini belum diputuskan dalam internal partai lantaran jarak waktu pemilu yang masih jauh. Ia meyakini dinamika politik dalam waktu dua tahun ke depan hingga 2024 akan terus berubah.
“Kita masih lihat dua tahun lagi, pembicaraan juga masih cair, waktunya masih ada. Saya kira akan banyak terjadi perubahan ke depannya,” katanya.
Di sisi lain, Eddy tetap membuka kemungkinan menerima tawaran yang mengemuka beberapa waktu terakhir, misalnya soal poros koalisi. Mulai dari poros koalisi partai Islam, maupun poros partai Islam-nasionalis.
Menurut dia, pihaknya terus membicarakan topik-topik yang berkembang kendati dibicarakan secara informal dengan pengurus partai. Ia meyakini dinamika politik akan terus berkembang dan oleh karenanya ia tetap membuka semua kemungkinan.
“Saya kira segala sesuatu itu masih terbuka, segala sesuatu itu masih cair sekali, pintunya terbuka, opsi-opsinya banyak dan kita nanti akan ikuti sesuai dengan perkembangan yang ada,” katanya.
(thr/pmg)
