Bangunan Roboh, Kegiatan Belajar Siswa di SMAN 96 Tetap Berjalan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMA Negeri 96 Jakarta Barat, tetap berlangsung seperti biasa usai insiden bangunan sekolah tersebut roboh pada Rabu (17/11).
Ia menyampaikan, saat terjadi insiden tersebut, bangunan sekolah dalam proses pengerjaan rehabilitasi total oleh pengembang.
“Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 96 Jakarta tetap berlangsung seperti biasa dan tidak terganggu atas kejadian tersebut karena saat ini para pendidik dan peserta didik melakukan KBM di sekolah SMK Negeri 73,” kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).
Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari aparat kepolisian atas insiden tersebut. Adapun untuk kontraktor, diminta bertanggung jawab untuk melakukan upaya perbaikan.
Selain itu, ia menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap bangunan tersebut serta memperketat pengawasan terhadap Manajemen Konstruksi gedung sekolah yang sedang dilakukan rehabilitasi total, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Pemprov DKI akan memberikan sanksi tegas bagi pihak yang dinilai lalai dan harus bertanggung jawab atas insiden tersebut setelah keluar hasil penyelidikan aparat kepolisian,” katanya.
Bangunan SMAN 96 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/11).
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan empat korban terluka dalam insiden ini dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Keempat korban adalah para pekerja yang sedang merenovasi SMAN 96.
“Empat orang korban dibawa ke RSUD Cengkareng,” kata Endang saat dikonfirmasi.
(yoa/ain)
