Banjir Bandang Sapu India Bagian Selatan, Tim SAR Evakuasi 12 Jenazah



Jakarta, Indonesia —

Banjir bandang yang melanda Andhra Pradesh, India, Jumat (19/11), membuat setidaknya 18 orang hilang dan belasan lainnya meninggal.

Dikutip dari AFP, tim penyelamat (SAR) memaparkan sudah mengevakuasi 12 jenazah usai sebuah bus tersapu banjir yang melanda bagian selatan India itu. Sementara, setidaknya 18 orang lainnya masih hilang.

Analis mengatakan cuaca ekstrem yang tak terduga di seluruh Asia Selatan terjadi akibat perubahan iklim, yang diperburuk oleh pembendungan, penggundulan hutan, dan pembangunan yang berlebihan.

Naiknya permukaan air di sungai Pamba, yang dianggap suci oleh para peziarah, memaksa pemerintah India untuk menghentikan aktivitas ziarah selama sehari, dilansir dari surat kabar Hindustan Times pada Sabtu (20/11).

Sebelumnya, puluhan orang tewas sejak Oktober di India setelah hujan lebat yang memicu banjir dan tanah longsor. Berdasar perkiraan cuaca, Kantor Met, memaparkan hujan lebat diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah selatan pada Sabtu.

Sedikitnya 42 orang tewas bulan lalu ketika hujan lebat mengguyur Kerala.

Lantaran riwayat bencana itu, pada Jumat (19/11), pihak berwenang di negara bagian tersebut menghentikan jalur masuk ke Sabarimala, salah satu tempat suci umat Hindu, karena hujan lebat di daerah itu.

Ratusan umat telah melakukan perjalanan ke Sabarimala sejak kuil dibuka minggu lalu untuk musim ziarah tahunan selama dua bulan.

(cfd/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *