Banjir di Exit Tol Meruya Jadi ‘Kolam Renang’ Dadakan Anak-anak
Kolong Exit Tol JORR Meruya, Kembangan, Jakarta Barat tergenang banjir dan sempat menjadi tempat berenang anak-anak. Peristiwa tersebut terekam dan beredar di media sosial Instagram @Jktinfo.
Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Khoiri membenarkan hal tersebut. Menurutnya, banjir dengan ketinggian satu meter menggenangi kolong Jorr Exit Tol Meruya akibat hujan sekitar 18.00 WIB.
“Kurang lebih satu meteran. Kurang lebih tadi,” kata Khoiri saat dihubungi Indonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (20/12).
Khoiri membenarkan bahwa kolong jalan tersebut menjadi tempat bermain anak-anak yang tinggal di kawasan setempat. Dalam video yang beredar, tampak beberapa anak-anak berenang di genangan tersebut. Sementara, anak-anak lainnya menonton dari tepi genangan.
Meski demikian, kata Khorii, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk menjaga dan mengimbau anak-anak agar tidak bermain di kolong tersebut. Polsek Meruya juga bekerja sama dengan Babinsa setempat guna mengamankan lokasi.
“Memang di situ susah tuh udah dilarang-larang juga anak-anak di sekitarnya,” tutur Khoiri.
Khoiri mengatakan banjir tersebut terjadi karena guyuran hujan dan bukan karena limpahan air sungai. Menurutnya, banjir di kolong tersebut hanya berupa genangan dan tidak terdapat arus air. Selain itu, mesin pompa di lokasi tersebut juga normal.
“Biasanya di disedot, insyaallah surut biasanya,” ujar Khoiri.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menerbitkan peringatan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta.
Beberapa jam setelah itu, banjir menggenangi sejumlah titik di Jakarta dan tersebar di media sosial, seperti, Pejaten Barat, Kemang, dan Jorr Exit Tol Meruya.
Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 21 RT dan 1 ruas jalan di Ibu Kota tergenang banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Muhammad Insaf mengatakan 21 RT tersebut berada di Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan.
“Jakarta Selatan terdapat 21 RT terdiri dari Kelurahan Petogogan,” kata Insaf dalam keterangan resmi yang Indonesia.com terima, Senin (20/12).
Insaf menuturkan banjir dengan ketinggian 40 hingga 60 sentimeter itu disebabkan luapan kali Krukut.
Selain menggenangi 21 RT, Insaf juga menyebut Jalan Raya Kemang Raya, Kelurahan Bangka di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian 40 sentimeter.
(iam/sfr)
