Banjir Hingga 1 Meter di Batam Akibat Curah Hujan Ekstrem




Batam, Indonesia

Usai diguyur hujan lebat pada Senin (14/10), sejumlah titik di wilayah Batam Kepulauan terendam banjir, bahkan sampai ada yang setinggi 1 meter lebih.

Selain merendam ruas jalan, banjir juga merendam permukiman warga dan fasilitas umum seperti Masjid, kantor Dinas Perhubungan dan Lapas Perempuan yang ada ada di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dari sejumlah titik yang terjadi Banjir, yang terparah terjadi di kawasan Tembesi Tower Kecamatan Sagulung Kota Batam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Khususnya Pemko Batam, minta tolonglah cepat diselesaikan masalah banjir di Tembesi Tower ini,” ujar Budiono salah satu warga di Tembesi Tower itu kepada wartawan kemarin.

Dia juga menyebut ada warga yang terluka akibat terkena besi saat dievakuasi dari banjir.

Warga mengatakan selain akibat hujan lebat, buruknya sistem drainase saluran air pembuangan akibat pembangunan pelebaran jalan di Kota Batam membuat banjir seolah jadi langganan.

Warga Tembesi Tower lainnya, Selamet, mengaku setidaknya sudah tujuh bulan tempat tinggalnya jadi langganan banjir apabila diguyur hujan lebat. 

“Semenjak ada banjir ini, sudah 7 bulan lebih, enggak ada tanggapan dari pihak pemerintah yang merespons ke Tembesi,” katanya.

Dia juga mengatakan, setiap banjir yang tejadi RT dan RW selalu melapor, tapi tidak ada baik Camat dan Lurah turun langsung kelapangan untuk melihat nasib warga yang terdampak banjir.

Menurutnya, apabila banjir terjadi di siang hari tidak masalah, namun apabila terjadi di tengah malam waktu warga sudah tidur itu kondisi nya membuat warga panik untuk menyelamatkan keluarga mereka.

“Camat dan Lurah sama sekali tidak respons, turun ke lapangan untuk melihat langsung banjir yang merendam rumah warga,”Ujarnya.

Warga yang terdampak banjir, sementara mengungsi ke tempat lebih aman, lantaran rumah mereka belum bisa ditempati karena terendam banjir. Indonesia.com sudah mencoba mengklarifikasi ke Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Batam, Andi Agung, namun hingga berita ini ditulis setelah dihubungi sejak Senin lalu belum ada respons darinya.

Terpisah, mengutip dari Antara, BMKG Stasiun Kelas I Hang Nadim mencatat curah hujan yang turun di wilayah Kota Batam pada Senin, tergolong ekstrem sehingga menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah lokasi.

“Curah hujan yang turun di wilayah Batam hari ini tidak normal, atau di atas normal, sudah termasuk ekstrem,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Kelas I Hang Nadim, Addini, Senin lalu.

Selain ekstrem, hujan yang turun di wilayah Kota Batam merata, biasanya hujan terjadi bersifat lokal. Namun, sejak pagi hingga siang, hujan merata turun di wilayah tersebut, dengan intensitas hujan lebat.

“Tercatat di alat kami di Sengkuang curah hujan sebesar 86 mili meter (mm),” kata dia.

BMKG memprakirakan kondisi hujan ekstrem tersebut masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Batam. Sehingga masyarakat diimbau selalu memantau informasi cuaca.

Dia menjelaskan, pada wilayah Kota Batam berdasarkan histori 1994-2023 pada bulan Oktober curah hujan normal secara akumulasi sebesar 195 mm, tetapi untuk Senin lalu sudah mencapai 86 mm.

“Maka hujan pada hari ini digolongkan termasuk hujan ekstrem yang berkategori di atas normal, hujan biasanya pada bulan Oktober,” kata Addini.

Menurut dia, tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kota Batam ini turut mendukung terbentuknya banjir di sejumlah wilayah.

Genangan dan banjir dilaporkan melanda sejumlah pemukiman masyarakat dan jalanan, termasuk Lapas Perempuan Batam.

Dalam video yang dibagikan di TikTok, di Lapas Perempuan Batam, air merendam masuk hingga ke dalam ruang tahanan. Tampak petugas dan warga binaan berjibaku menyelamatkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Salah satu lokasi terparah terendam banjir di perumahan Bumi Sarana Indah 1, Buliang, Batuaji, Kota Batam. Kemudian, di Kecamatan Bengkong, meliputi Jalan Ocarina, Perumahan Sei Nayon, Bengkong Sadai, Bengkong Swadaya, dan beberapa daerah lainnya.

Jalanan terendam air juga terjadi di wilayah Sei Panas, setinggi ban mobil. Air juga meluap di Jalan Letjen Suprapto dari arah Batuaji menuju Muka Kuning.

(arp, Antara/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *