Banjir Rendam 300 KK di Aceh Timur Mulai Surut, Nihil Korban Jiwa



Jakarta, Indonesia —

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dilaporkan mulai surut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi di tiga gampong di Kabupaten Aceh Timur. Banjir disebabkan hujan lebat yang mengguyur Aceh sejak Kamis (18/11) malam.

“Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, berangsur surut. Hal ini berdasarkan laporan BPBD setempat,” kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/11).

Menurut Abdul, banjir menyebabkan 300 kepala keluarga (KK) atau 1.440 jiwa terdampak. Dari laporan BPBD Kabupaten Aceh Timur, tidak ada warga yang mengungsi karena peristiwa banjir semalam.

Sejumlah warga terdampak berada di tiga gampong di Kecamatan Indra Makmur. Tiga gampong tersebut yaitu Gampong Julok Rayeuk Utara, Alue le Mirah dan Jambo Lubok.

Pagi tadi ketinggian muka air berkisar sekitar 20 hingga 50 centimeter, namun siang tadi telah berangsur surut.

“Pantauan BPBD Aceh Timur, meskipun ada genangan, akses jalan masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat,” ujarnya.

Melihat prakiraan cuaca BMKG, tiga hari ke depan wilayah Kecamatan Indra Makmur masih berpeluang hujan ringan. Di samping itu, melihat potensi bahaya banjir di kecamatan ini, analisis inaRISK menunjukkan kategori sedang hingga tinggi.

Kecamatan Indra Makmur termasuk salah satu dari 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur yang memiliki potensi bahaya tersebut. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi banjir susulan.

Masyarakat dapat mengakses informasi prakiraan cuaca yang sudah dapat diakses hingga tingkat kecamatan. Hal tersebut berguna untuk kesiapsiagaan dan saling berkoordinasi di tingkat komunitas untuk antisipasi maupun meminimalkan dampak kejadian banjir.

(dmi/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *